Dituding Jadi Pihak Ketiga, Warner Music Bantah Bujuk Member FIFTY FIFTY Untuk Pindah Agensi

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Dituding Jadi Pihak Ketiga, Warner Music Bantah Bujuk Member FIFTY FIFTY Untuk Pindah Agensi
romor FIFTY FIFTY pindah agensi (credit: ATTRAKT)

Kapanlagi.com - FIFTY FIFTY yang sukses mencuri perhatian dengan viralnya single 'Cupid' global sedang menjadi sorotan. Grup yang saat ini masuk ke ATTRAKT dan bermitra dengan Warner Records tersebut ramai dikabarkan akan pindah agensi.

Menanggapi kabar tersebut, ATTRAKT merilis pernyataan resmi pada 23 Juni 2023. Label mengawali pernyataan mereka dengan berterima kasih kepada penggemar sebelum mengungkapkan bahwa FIFTY FIFTY tidak aktif karena masalah medis salah satu membernya.

"Kami ingin berterima kasih kepada para penggemar, baik di dalam maupun luar negeri, yang tanpa lelah telah mendukung kami selama beberapa bulan terakhir ini. Kami menyadari bahwa banyak penggemar khawatir lantaran grup ini tidak melakukan promosi selama masa kritis dalam karir mereka. Jujur saja, salah satu member sedang memiliki masalah medis, dan setelah berkonsultasi dengan dokter serta keluarga, member tersebut menjalani operasi pada tanggal 2 Mei. Sesuai anjuran dokter untuk istirahat selama 1-2 bulan, kami telah memberikan waktu istirahat kepada para member karena kesehatan mereka adalah hal yang paling penting," tulis ATTRAKT dalam keterangannya.

1. Member Didekati Agensi Lain

Member Didekati Agensi Lain

ATTRAKT kemudian mengungkapkan bahwa selama ini, label telah bersiap untuk promosi grup yang akan datang. Namun, rencana mereka terusik oleh agensi lain yang telah mendekati para member dan meminta mereka untuk menandatangani kontrak dengan agensi mereka.

"Selama ini, kami memperluas sistem kami dan membuat persiapan untuk mendukung artis kami dengan lebih baik. Daripada fokus pada keuntungan jangka pendek, kami memprioritaskan karir jangka panjang para artis. Namun, saat kami membuat persiapan, label lain mendekati artis tersebut dan mencoba membujuk mereka untuk melanggar kontrak eksklusif mereka. Pihak luar ini, melalui tuduhan fitnah terhadap kami, telah membujuk para artis untuk melakukan kesalahan dengan mengabaikan kontrak hukum dan menandatangani kontrak dengan mereka," ungkap ATTRAKT.

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

2. Bakal Tempuh Jalur Hukum

Lebih lanjut, ATTRAKT berjanji untuk mengambil tindakan hukum terhadap pihak eksternal tersebut, menyatakan bahwa pelanggaran kontrak grup akan menjadi preseden berbahaya untuk industri K-Pop secara umum serta grup tersebut secara khusus baik saat ini dan juga di masa mendatang.

"Tindakan yang dilakukan oleh pihak eksternal ini tidak hanya menginjak-injak dukungan tulus para penggemar untuk grup tersebut, tetapi juga dapat menodai citra grup yang baru debut 7 bulan lalu dan dapat sangat merugikan K-Pop sebagai sebuah industri. Meskipun kami adalah label kecil, kami memiliki harapan besar dan telah bekerja untuk mencapai hal yang mustahil melawan peluang ajaib. Kami telah menulis dan masih menulis sejarah, dan penggemar baik domestik maupun internasional, mendukung kami. Meskipun sulit untuk menahan kemarahan atas tindakan ilegal yang dilakukan oleh pihak eksternal untuk merampok keajaiban yang diciptakan oleh label kecil yang tidak berdaya ini, kami akan menanggapi dengan berani tanpa emosi dan akan berjuang sampai akhir untuk meminta pertanggungjawaban mereka secara hukum," kata ATTRAKT.

3. Janji Bakal Lindungi Grup

Label tersebut mengakhiri pernyataannya dengan menekankan keinginan mereka untuk berjuang melindungi grup dan juga label.

"Chung Mu Gong pernah berkata 'Mereka yang mencoba untuk mati akan hidup, dan mereka yang mencoba untuk hidup akan mati'. Kami akan menjaga kata-kata ini dekat dengan hati kami dan berjuang untuk melindungi artis kami yang telah menjadi tokoh nasional yang berharga dan akan bekerja lebih keras untuk memfasilitasi pertumbuhan mereka demi membalas cinta yang diberikan kepada kami oleh para penggemar," pungkas ATTRAKT.

4. Keterlibatan Warner Music Korea

Dalam pernyataan baru pada 26 Juni, agensi kembali merilis pernyataan dan menyebut Warner Music Korea sebagai salah satu pihak luar tersebut. Pernyataan ATTRAKT berbunyi, "Ternyata perusahaan outsourcing dan Warner Music Korea terlibat dalam insiden baru-baru ini di mana sumber eksternal berusaha memikat para member dengan niat ilegal."

Agensi juga menambahkan bahwa mereka telah mengumpulkan bukti dari perusahaan outsourcing yang menawarkan kepada Warner Music Korea untuk menjual grup tersebut dan mereka berencana untuk mengambil tindakan hukum.

5. Balasan Warner Music Korea

Menanggapi tuduhan tersebut, Warner Music Korea merilis pernyataan balasan yang membantah semua tuduhan. Label tersebut mengatakan, "Klaim yang dibuat oleh Attrakt tidak berdasar," dan menambahkan bahwa mereka berkecil hati karena rumor yang tidak berdasar tersebut.

"Halo, kami Warner Music Korea.

Kami ingin menginformasikan sikap resmi kami terkait klaim yang dibuat oleh ATTRAKT, agensi yang mewakili girl group rookie FIFTY FIFTY.

Pertama, Warner Music Korea telah bekerja sama dengan FIFTY FIFTY sebagai distributor luar negeri sejak 1 April 2023. Sejak kontrak ditandatangani, kami telah memanfaatkan kemampuan dan jaringan Warner Music Group untuk memastikan kesuksesan FIFTY FIFTY dan agensi mereka. Jadi, kami sangat menyesal telah menimbulkan kecurigaan yang tidak menguntungkan seperti itu.

Warner Music Korea telah berusaha untuk melakukan yang terbaik sebagai distributor global sambil menghormati pendapat artis dan agensi mereka, seperti yang ditunjukkan oleh berbagai pencapaian kami.

Klaim yang dibuat oleh ATTRAKT tidak berdasar, dan sangat disayangkan mereka mengirimkan sertifikasi konten.

Kami dengan tegas meminta Anda sekalian untuk tidak menyebarkan rumor yang tidak terverifikasi dan laporan spekulatif yang tidak berdasar di masa mendatang.

Terima kasih," tulis Warner Musik Korea.

Stay tuned terus di KapanLagi.com untuk update terbaru seputar idola kamu ya KLovers!

Rekomendasi
Trending