Mengaku Atheis, John Abraham Sebut Olahraga Adalah Agamanya

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Mengaku Atheis, John Abraham Sebut Olahraga Adalah Agamanya
John Abraham © instagram.com/thejohnabraham

Kapanlagi.com - Di tengah hiruk-pikuk fanatisme agama yang melanda banyak negara, John Abraham memilih untuk melangkah di jalur yang berbeda. Aktor tampan ini secara terbuka menyatakan dirinya sebagai seorang ateis, menganggap beberapa tradisi keagamaan sebagai hal yang 'absurd'.

Namun, sikapnya bukan berarti ia menolak kepercayaan orang lain, melainkan lebih pada mengajak orang untuk menggunakan akal sehat dalam memahami agama. John mengungkapkan bahwa ia telah menjadikan kebugaran sebagai 'agama' dalam hidupnya.

1. Kebugaran sebagai Gaya Hidup

Selama syuting film Pathaan, John mendapatkan kejutan dari sutradara Siddharth Anand. “Begitu saya tiba di Spanyol, Siddharth bilang, ‘John, kamu ada adegan di kolam renang sekarang.’ Saya kaget dan bilang, ‘Sid, saya baru saja turun dari pesawat, saya butuh waktu untuk persiapan.’ Tapi dia menjawab, ‘Nggak, langsung di kolam.’ Besoknya, saya sudah syuting di sana,” ceritanya kepada The Hollywood Reporter India.

John tidak percaya pada diet ekstrem atau latihan berat hanya untuk satu film. Baginya, kebugaran adalah sebuah gaya hidup yang harus dijalani setiap hari. “Saya selalu dalam keadaan siap, dengan mungkin hanya 10-20 persen perbedaan dari kondisi terbaik saya,” ungkapnya. Ia menekankan bahwa memiliki six-pack dan otot bukanlah tujuan utama. “Kalau saya punya six-pack, bagus! Kalau saya bugar, lebih bagus!” ujarnya. Bahkan saat mengalami migrain, ia tetap berusaha untuk berlatih dengan beban lebih ringan, menunjukkan komitmennya terhadap kebugaran.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Tubuh Adalah Kuil yang Harus Dirawat

John juga percaya bahwa ada komunitas orang-orang yang memahami nilai dari gaya hidup sehat ini. “Saya tidak berusaha menyenangkan semua orang. Saya melakukan ini untuk diri saya sendiri dan untuk mereka yang mengerti nilai dari disiplin dan perawatan diri,” tutupnya.

Ia percaya bahwa tubuh adalah kuil yang harus dirawat dan dipelihara. Selama lebih dari tiga dekade, ia telah pergi ke gym setiap hari bukan hanya untuk penampilan, tetapi karena ia benar-benar menikmati proses menjaga kebugaran. “Saya tidak melakukannya karena narsisme,” katanya. “Saya percaya bahwa tubuh harus dijaga dengan disiplin, sama seperti keyakinan seseorang terhadap agama.”

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/phi)

Rekomendasi
Trending