1. Asal Ide Judul PERANG KOTA

Dalam press conference, Mouly Surya menjelaskan bagaimana ia mendapatkan judul film ini sebagai PERANG KOTA. Dibalik judul film ini, ia mendapatkan ide dari percakapannya dengan seorang sejarawan yang pernah tinggal di Jalan Jaksa.

"Salah satu funfact, saya ngobrol dengan sejarawan yang juga pernah tinggal di jalan Jaksa. Kita ngobrolin buku Mochtar Lubis dan pada saat itu saya mengambil judul perang kota itu dari dia karena masa itu Jakarta sedang dalam keadaan perang kota," ucap Mouly Surya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/03).

2. Tantangan dalam Pembuatan Film

KapanLagi/Jesselin Rahardja

Dalam pembuatan film dengan latar Jakarta pada tahun 1946 di mana masa itu sedang perang, tentunya memiliki berbagai tantangan. Salah satunya adalah tantangan dalam meriset. Mouly Surya menjelaskan bahwa dalam film ini, ia melakukan banyak sekali riset.

"Risetnya cukup ekstensif, dalam arti karena kita ada di pandemi saat persiapan dan menulis juga. Namun, kita punya source yang berharga yaitu bukunya itu dimana tentara ubel dibahas to make sense. Kita juga liat di perpustakaan, menggali archive dan yang paling utama aku riset lebih gimana cara kita mencoba menggali perspektif aku tentang masa itu karena aku disini ingin menceritakan perspektif aku tentang masa itu. Kita juga banyak ngobrol juga dengan sejarawan," ucap Mouly Surya.

3. Tantangan Chicco Jerikho dalam Memerankan Isa

KapanLagi/Jesselin Rahardja

Dalam press conference, Chicco Jerikho menceritakan tantangannya dalam memerankan Isa karena bertolak belakang dengan dirinya. Isa merupakan seorang introvert yang selalu berperang dalam pikirannya sendiri.

"Untuk menghidupkan karakter Isa yang merupakan karakter kompleks. Dia introvert, dalam pikirannya berjalan terus berperang. Dia selalu berpikir bagaimana cara ia bertahan, bagaimana cara dia menafkahi keluarganya bagaimana dia memperjuangkan kemerdekaan dari tangan kolonial. Selain itu, penggunaaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar pada era tersebut dan yang lebih pr lagi saya gapernah nyentuh biola kebetulan di Cinesurya difasilitasi, ada coaching untuk biola," ucap Chicco Jerikho.

4. Jerome Kurnia Diajak dalam Film Sebelum Memiliki Judul

KapanLagi/Jesselin Rahardja

Salah satu fakta menarik dalam film ini adalah Jerome Kurnia diajak dalam proyek film PERANG KOTA bahkan sebelum ada judul dan script. Dalam press conference, Mouly Surya menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi karena ia melihat Hazil dalam seorang Jerome Kurnia di dalam film Hanung Bramantyo.

"Jadi waktu itu aku ke bioskop nonton filmnya Hanung Bramantyo dan kalo gasalah itu film pertamanya Jerome. Aku nonton kayak openingnya ada satu karakter yang full ngomong bahasa Belanda. Aku penasaran langsung cari di Google dan media sosial. Aku juga melihat ada Hazil di dalam Jerome Kurnia karena aku habis baca bukunya Mochtar Lubis," ucap Mouly Surya.

5. Sinopsis dan Jadwal Tayang

KapanLagi/Jesselin Rahardja

PERANG KOTA menceritakan seorang Guru Isa, pahlawan perang yang bermasalah di ranjang perkawinannya, dipercayakan misi menghabisi petinggi kolonial Belanda dalam usaha mempertahankan kemerdekaan, bersama sahabatnya Hazil, pemuda tampan dan bersemangat tinggi, yang diam-diam mencuri hati Fatimah, istri Isa.

Film perang drama ini akan segera tayang mulai tanggal 30 April 2025 di seluruh layar lebar Indonesia.