1. Film PARA PERASUK: Ketika Kerasukan Jadi Pesta Unik

Sinopsis film PARA PERASUK membawa penonton ke Desa Latas, sebuah desa fiktif di Indonesia. Di sana, kejadian kerasukan roh justru dirayakan sebagai hiburan dan tren tersendiri. Warga desa sengaja membiarkan diri dirasuki untuk melarikan diri dari realitas.

Dalam teaser yang dirilis, orang-orang yang kerasukan akan menari mengikuti irama musik dan mantra. Saat itulah, mereka menemukan kebahagiaan sesaat di tengah beban hidup. Konsep ini membalikkan stigma horor yang biasa melekat pada fenomena kerasukan.

Sementara itu, cerita PARA PERASUK berpusat pada Bayu, diperankan oleh Angga Yunanda. Ia bercita-cita menjadi perasuk terbaik di daerahnya. Pasalnya, Bayu memiliki ambisi besar untuk mengumpulkan uang demi menyelamatkan desanya dari ancaman penggusuran oleh penguasa yang tamak.

2. Perjalanan Bayu Menyelamatkan Desa Latas

Bayu, dengan seruling istimewanya, mampu memanggil roh untuk merasuki para penari yang hatinya terbuka. Ia berkompetisi untuk memenangkan kontes menjadi perasuk terbaik di desanya. Cita-cita Bayu menjadi medium penyalur roh bukan sekadar hiburan, melainkan untuk menyelesaikan krisis penggusuran yang mengancam Desa Latas.

Dalam tradisi ini, terdapat 20 roh binatang fiktif seperti roh bulus, kerbau, kodok, semut, dan lintah, masing-masing memberikan efek kerasukan berbeda. Mereka akan dibawa menuju alam sambetan, dunia penuh bunga warna-warni yang indah.

3. Angga Yunanda dan Maudy Ayunda Jadi Pemain Utama

Film PARA PERASUK dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama Indonesia. Angga Yunanda memerankan karakter Bayu, sang "perasuk" muda dengan misi mulia.

Maudy Ayunda turut bergabung sebagai Laksmi, seorang pelamun yang dirasuki roh hewan. Peran ini menuntutnya untuk melakukan adegan dengan gerakan hewan seperti merangkak atau berjongkok, serta kerasukan.

Selain itu, ada jajaran pemain lainnya termasuk Bryan Domani sebagai Ananto, Chicco Kurniawan sebagai Pawit, Indra Birowo sebagai Bapak Bayu, dan Ganindra Bimo sebagai Fahri, yang semuanya akan menghidupkan kisah Desa Latas.

4. Anggun C. Sasmi: Ciptakan 20 Mantra Khusus

Diva internasional Anggun C. Sasmi turut bergabung dalam film PARA PERASUK. Ia akan memerankan karakter Guru Asri. Kehadirannya menambah daya tarik tersendiri bagi film ini.

Fakta menariknya, Anggun bukan hanya berakting, melainkan juga menunjukkan kreativitasnya dengan menciptakan 20 mantra khusus yang digunakan dalam film. Ini menjadi kontribusi uniknya dalam membangun atmosfer supernatural film PARA PERASUK.

Peran Guru Asri yang dibawakan Anggun diperkirakan akan menjadi salah satu elemen penting dalam cerita, membimbing para perasuk dan pelamun dalam tradisi kerasukan yang dirayakan.

5. PARA PERASUK, Film Ketiga Sutradara Wregas Bhanuteja

PARA PERASUK disutradarai oleh Wregas Bhanuteja, sineas yang dikenal atas karya-karyanya seperti Penyalin Cahaya (2021) dan Budi Pekerti (2023). Film PARA PERASUK ini menjadi project ketiganya setelah sukses karya-karya sebelumnya. Menariknya, PARA PERASUK menjadi film drama supernatural, bukan film horor. Film ini mengubah stigma kerasukan yang horor menjadi sesuatu yang tidak menyeramkan.

6. Film PARA PERASUK Tayang Perdana di Sundance Film Festival 2026

Fakta menarik PARA PERASUK ini salah satunya akan melakukan penayangan perdana dunia (world premiere) di Sundance Film Festival 2026. Film ini tayang dengan judul internasional judul internasional Levitating. Dalam pengumuman yang dirilis, festival ini akan berlangsung dari 22 Januari hingga 1 Februari 2026 di Park City dan Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat.

Film ini terpilih sebagai salah satu dari 10 film internasional yang akan berkompetisi dalam kategori World Cinema Dramatic Competition. Ini adalah pengakuan atas kualitas dan keunikan cerita yang ditawarkan, menyisihkan ribuan pendaftar dari 164 negara.

Sundance Film Festival 2026 juga menjadi momen spesial karena akan menjadi tahun terakhir festival tersebut diselenggarakan di Utah sebelum pindah lokasi ke Boulder, Colorado, mulai Januari 2027.

7. Penghargaan Internasional: CJ ENM Award dan Pengakuan Global

Sebelum resmi tayang, film PARA PERASUK telah mengukir prestasi dengan memenangkan penghargaan CJ ENM Award pada ajang Asian Project Market. 2024. Penghargaan CJ ENM memberikan hadiah senilai 10.000 USD, menjadi dorongan signifikan bagi produksi film ini. Hal ini menunjukkan potensi besar PARA PERASUK di kancah internasional.

8. Akan Tayang 2026

Setelah world premiere di Sundance Film Festival 2026, PARA PERASUK akan segera menyapa penonton di bioskop Indonesia. Film ini dijadwalkan tayang pada tahun 2026. Meskipun jadwal rilis spesifik di bioskop Indonesia belum diumumkan, antusiasme sudah terasa.

Untuk itulah, nantikan pengumuman resmi jadwal tayang film PARA PERASUK di bioskop. Di mana, film PARA PERASUK menyajikan tradisi, drama, dan supernatural berpadu dalam sebuah cerita yang memukau.

9. QnA Film PARA PERASUK

1. Kapan Film PARA PERASUK tayang perdana?

Film PARA PERASUK akan tayang perdana secara global (world premiere) di Sundance Film Festival 2026, yang berlangsung dari 22 Januari hingga 1 Februari 2026.

2. Siapa saja pemeran utama dalam Film PARA PERASUK?

Film PARA PERASUK dibintangi oleh Angga Yunanda sebagai Bayu, Maudy Ayunda sebagai Laksmi, dan Anggun C. Sasmi sebagai Guru Asri, serta aktor lainnya seperti Bryan Domani, Chicco Kurniawan, Indra Birowo, dan Ganindra Bimo.

3. Apa genre Film PARA PERASUK?

Meskipun mengangkat tema kerasukan, sutradara Wregas Bhanuteja menegaskan bahwa Film PARA PERASUK adalah film drama supernatural, bukan film horor.

4. Apa judul internasional Film PARA PERASUK?

Film PARA PERASUK memiliki judul internasional Levitating.

Ikuti kabar terbaru selebriti hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?