Kapanlagi.com - Setelah menonton bersama Bioskop Keliling OJK, masyarakat Purwakarta ingin bioskop keliling dihidupkan kembali. Dulu, bioskop keliling sering disebut dengan istilah layar tancap. Kegiatan ini selain menghibur masyarakat juga menjadi sarana efektif untuk promosi.
“Bioskop keliling sangat populer pada zamannya, tetapi seiring berkembangnya teknologi dan kemajuan zaman, kini bioskop keliling seolah hilang ditelan waktu. Untuk itu, kami terpanggil menggunakan media ini dalam kegiatan edukasi dan sosialisasi program OJK,” kata Kepala Bagian Edukasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lasmaida S. Gultom
di Jakarta, Minggu (20/10).

Suasana nonton bareng OJK di Purwakarta. (press release)

Di Purwakarta acara diselenggarakan di Lapangan Perapatan Desa Cinangka, Kecamatan Bungur Sari pada pukul 18.00 WIB – 24.00 WIB. "Kemarin kita putar film Tarik Jabrik," lanjutya. Kategori film yang diputar cukup beragam, di antaranya adalah kategori film anak-anak, remaja, dan keluarga seperti MASIH BUKAN CINTA BIASA dan DEMI UCOK yang diputar di Subang (14/9), LASKAR PEMIMPI dan MARRIED 3 karya dari Monty Tiwa yang diputar di Bekasi (28/9), SI JAGO MERAH di Cilegon (12/10), dan TARIX JABRIX di Purwakarta (19/10).
Secara keseluruhan, akan ada delapan kota yang akan dikunjungi OJK dalam program Bioskop Keliling OJK ini. "Di setiap kota yang kami datangi, selalu mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Masyarakat ingin layar tancap seperti ini dihidupkan lagi. Selain terhibur dengan film yang ditayangkan, mereka juga mendapat pengetahuan seputar keuangan dan lembaga keuangan,” pungkasnya.