Netizen Tak Bisa Bedakan Adaptasi dan Plagiat, Hanung Bramantyo Sutradara 'MIRACLE IN CELL NO 7' Minta Tolong Nadiem Makarim
Diterbitkan:

Hanung Bramantyo © KapanLagi.com/Bayu Herdianto
Kapanlagi.com - Rumah produksi Falcon Pictures siap merilis karya anyar mereka bertajuk MIRACLE IN CELL NO 7. Sajian drama komedi besutan Hanung Bramantyo ini merupakan adaptasi resmi dari film Korea Selatan berjudul sama.
Sejak beberapa pekan lalu saat trailernya dirilis, banyak komentar berdatangan di sosial media. Mereka menyebut bila film dengan bintang Vino G Bastian dan Graciela Abigail tersebut sebagai sebuah plagiat.
Advertisement
1. Bingung Menjelaskan
Hanung Bramantyo pun bingung bagaimana menanggapi kekurang-pahaman masyarakat akan beda adaptasi dengan plagiat. Karena sebagai sutradara, ia tak bisa menjelaskan satu persatu kepada netizen.
"Nggak ngerti harus gimana ngejelasin ini remake atau plagiat, karena netizennya banyak banget," kata Hanung di Epicentrum XXI, kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2022).
(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)
2. Minta Tolong Nadiem Makarim
Sejurus kemudian Hanung Bramantyo meminta bantuan kepada Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Ia ingin hal tersebut masuk kurikulum pendidikan agar masyarakat bisa membedakan.
"Mungkin saya minta tolong ke Pak Nadiem Makarim lah mungkin ada kurikulum entar. Itu aja kali ya," tutur Hanung.
3. Bukan Pekerjaan Filmmaker
Lebih lanjut Hanung Bramantyo mengatakan bila pengetahuan umum seperti apa beda adaptasi dan plagiat bisa diajarkan di sekolah. Karena bukan pekerjaan filmmaker untuk menjelaskan.
"Saya pikir itu pekerjaan sekolah, bukan pekerjaan kita menjelaskan apa arti plagiat, definisi adaptasi itu apa. Itu aja sih," tegas suami Zaskia Adya Mecca ini.
4. Mengundang Kreator Aslinya
Frederica selaku produser dari Falcon Pictures menambahkan bahwa MIRACLE IN CELL NO 7 merupakan adaptasi resmi. Mereka mendapatkan lisensi adaptasi pada 2018 dan ketika filmnya siap rilis, Lee Hwan Kyung selaku sutradara dan Kim Min Ki sebagai produser film aslinya diundang ke Jakarta.
"Kami mendapatkan lisensi resmi dari perusahaan Korea bernama Fineworks, makanya produser dan sutradara hadir di sini untuk mendukung dan memberi restu. Untuk mengadaptasi lisensi ini kami diberi kebebasan dengan menambahkan budaya dari Indonesia," tandas Frederica pada kesempatan yang sama.
Yang Ini Nggak Kalah Hot !!!
Sederet Fakta Film ‘MIRACLE IN CELL NO.7’ Versi Indonesia, Ternyata Tak Kalah Sama Versi Korea!
8 Potret Bhaj Kama Putra Bungsu Zaskia Adya Mecca yang Kini Gondrong, Disebut Mirip Mas Hanung Versi Kecil
5 Film Kartini dari Masa ke Masa, Inspiratif dan Penuh Perjuangan
Film CATATAN AKHIR SEKOLAH Dijadikan Versi Serial dengan Hadirkan Cerita Kekinian
(Deddy Corbuzier buka suara terkait isu cerai, marah ke pihak Pengadilan Agama!)
(kpl/abs/phi)
Advertisement
-
Fashion Selebriti Indonesia Potret Cantik Syahnaz Sadiqah Pakai Batik, Pancarkan Pesona Istri Pejabat