1. THE MATRIX RELOADED (2003)

Trilogi THE MATRIX dikenal luas lantaran terobosan yang mereka berikan dalam hal efek visual. Akan tetapi gelar istimewa tersebut luntur saat THE MATRIX RELOADED menghadirkan pertarungan antara Neo (Keanu Reeves) dan Agen Smith (Hugo Weaving). Neo harus bertarung melawan banyak sekali agen Smith. Sayangnya makin banyak agen Smith bermunculan untuk menghajar Neo, makin tampak seperti plastik penampilan mereka. Para animator sepertinya kehilangan sentuhan realistik mereka atau memang mereka tak punya banyak waktu untuk menggarapnya. 

2. I AM LEGEND (2007)

Harapan penonton begitu tinggi terhadap film satu ini lantaran film ini adalah film berbudget besar dan dibintangi oleh seorang Will Smith. Sayangnya penampilan Dark Seeker (manusia yang jadi sangat liar mirip zombie) dalam film ini jauh dari kesan realistis. Mereka benar-benar terlihat seperti hasil rekayasa digital dan jadi tak terlalu menakutkan bagi yang menonton.

Kalau saja produsernya mengeluarkan uang lebih untuk menyewa aktor sungguhan ya.

3. THE RING 2 (2005)

Dalam sekuel THE RING ini, putra dari Rachel (Naomi Watts) diincar oleh hantu Samara untuk dirasuki. Hal tersebut menyebabkan banyak kejadian aneh dan mengerikan membayangi mereka, termasuk satu di antaranya mereka diserang oleh rusa-rusa liar ketika melintasi hutan.

Sebenarnya adegan ini berpotensi jadi mengerikan bila pertama, adegan ini logis, dan kedua, rusa-rusa tersebut terlihat lebih nyata. Usaha sineas untuk membuat adegan ini mengerikan langsung sirna karena rusa-rusa tersebut terlihat jelas seperti tiruan.

4. INDIANA JONES: KINGDOM OF CRYSTAL SKULL (2008)

Efek spesial punya peranan besar dalam film keempat saga Indiana Jones ini. Dalam film-film sebelumnya pun sama. Efek visual jadi senjata efektif untuk membuat penonton takjub sekaligus mimpi buruk dibuatnya.

Sah-sah saja sebenarnya menggunakan efek tersebut, tapi nyatanya dalam film ini penggunaannya terlalu lebay. Bahkan dalam adegan pembukannya saja setiap binatang yang ada adalah rekaan komputer. Yang paling parah tentu saja ratusan monyet yang menemani Shia LaBeouf bergelantungan di hutan.

5. KINGKONG (2005)

Remake film lawas ini menawarkan efek spesial yang menawan dibandingkan film lawasnya. Ceritanya tentang beberapa kru film yang berpetualang di pulau misterius demi merampungkan film mereka.

Semakin banyak adegan dengan efek spesial yang ditampilkan maka penonton semakin sadar bahwa para aktornya hanya berakting di depan layar hijau. Terbukti bahwa para aktor tersebut dengan mengagumkan selamat dari injakan kaki sekawanan Brontosaurus yang berlarian menyusuri tebing.

6. DIE ANOTHER DAY

Para produser punya alasan kuat untuk melakukan reboot film James Bond lantaran dalam serinya DIE ANOTHER DAY, aksi-aksi yang dipertontonkan dirasa kelewat batas. Salah satu yang disebutkan adalah ketika James Bond (Pierce Brosnan) berusaha menghindari laser raksasa dengan menjatuhkan diri di tepi tebing gunung es. Saat gunungnya leleh dan menyebabkan tsunami, sang agen dengan tenang berselancar sembari memegang parasut.

Adegan dengan efek spesial yang kelewat batas ini sempat membuat para penggemar James Bond ogah menonton filmnya lagi.

7. ULTRAVIOLET (2006)

Film yang dibintangi oleh Milla Jovovich ini bersetting jauh di masa depan oleh karenanya penonton pastinya berharap agar dalam filmnya bakal ada banyak adegan dengan efek spesial mengagumkan. Sayangnya efek spesial yang disajikan begitu datar dan seperti efek visual yang belum rampung.

Adegan ketika tokoh utamanya berkendara sepeda motor menjadi salah satu adegan yang paling konyol. Rasanya tak nyata dan melihat sebuah adegan dalam video game.

8. ALONG CAME SPIDER (2001)

Di saat banyak film lainnya mengeluarkan dana berlebih untuk menghancurkan mobil untuk keperluan cerita, film ini malah tak ingin menghancurkan satu mobil pun untuk keperluan adegan kecelakaan. Hasilnya? Efek spesial yang berbicara.

Adegan tersebut berada di awal film yang menceritakan tentang usaha polisi untuk menangkan tersangka pembunuhan. Tersangka yang terdesak malah menancapkan gas hingga mobilnya oleng terpelanting hingga tergantung di bibir jurang. Tanpa perlu menjadi ahli fisika pun kita tahu bahwa adegan tersebut sangat tak logis.

9. CATWOMAN (2004)

Halle Berry pada awalnya sangat percaya diri menggarap film solo Catwoman ini. Pasalnya tokoh Catwoman sangat tenar dan disukaio oleh para penggemar komik. Cerita menjadi lain lantaran sebagian besar adegan dalam film menyertakan sosok Catwoman CGI. Jadi secara teknis Halle Berry hanya sedikit berakting. Dan lagi CGI yang dipakai begitu kentara dan tak realistis.

10. THE MUMMY RETURNS

Penonton langsung gembira saat sosok The Rock (Dwayne Johnson) diajak untuk bermain dalam film THE MUMMY RETURNS. Ia yang sudah terlebih dulu dikenal sebagai pegulat profesional tentu mendatangkan perhatian tersendiri.

Betapa kecewanya para penonton karena ternyata sutradara memutuskan untuk mengganti The Rock dengan sosok CGI yang kaku dan mengingatkan kita akan grafik di Playstation 2.