Peter Jackson, Tak Yakin Bisa Syuting di New Zealand

Peter Jackson, Tak Yakin Bisa Syuting di New Zealand Peter Jackson © retna

Kapanlagi.com - Awalnya, Peter Jackson memang berencana mengambil lokasi syuting film THE HOBBIT di New Zealand, tempat kelahirannya namun karena kondisi yang tak memungkinkan, bisa jadi lokasi film ini akan dipindahkan. Di saat yang sama, pemerintah New Zealand sepertinya berusaha keras untuk menahan Peter agar tetap syuting di negeri ini."Tampaknya kami tidak akan dapat membuat film di negara kami sendiri, meski kondisi keuangan memungkinkan," kata Jackson dan rekan pembuat film sekaligus istrinya, Fran Walsh dalam satu pernyataan. Senada dengan pernyataan ini, ada kabar yang menyebutkan kalau Time Warner Inc dari Warner Bros berencana memindahkan lokasi syuting ke suatu tempat di lepas pantai yang artinya usaha pemerintah New Zealand ini bakal gagal.Ketegangan berawal ketika muncul keluhan bahwa produser film THE HOBBIT ini tak kooperatif. Kabarnya serikat pekerja tak diizinkan berunding soal upah minimum dan syarat-syarat kerja dan memicu boikot yang dilakukan para pekerja film setempat. New Zealand Actors Equity (NZAE) sendiri sempat menyerukan agar boikot dihentikan namun belum ada titik terang.Perdana Menteri John Key, yang pada awal bulan ini menawarkan untuk bertindak sebagai perantara perselisihan, mengatakan ia akan melakukan apapun untuk menjaga dua proyek film bernilai sekitar US$500 juta itu tetap diproduksi di New Zealand dan melindungi industri film setempat. "Saya kira kami memiliki posisi yang kuat, namun aksi yang dilakukan serikat pekerja dan ancaman untuk melakukan aksi itu...secara substansial melemahkan kepercayaan Warner Bros atas Selandia Baru," kata Key kepada radio resmi pemerintah, Radio New Zealand (RNZ) pada Kamis. 

(antara/roc)

Rekomendasi
Trending