Akhirnya Terbongkar, Ternyata Seperti Ini Kronologi Awal Mula Kerja Sama Ruben Onsu dengan I Am Geprek Bensu
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi/Muhammad Akrom Sukarya
Kapanlagi.com - Stefani Livinus sebagai salah satu pemilik I Am Geprek Bensu akhirnya angkat bicara mengenai sengketa kepemilikan merek dengan Ruben Onsu. Didampingi kuasa hukumnya, Eddie Kusuma mengungkap bagaimana awal mula kerja samanya dengan Ruben Onsu.
Saat ditemui di kawasan Pancenongan, Jakarta Pusat, (12/6) Jumat sore, Stefani dan kuasa hukumnya menuturkan kronologi awal kerja sama versi mereka. Awalnya, kliennya diminta kerjasama oleh Jordi Onsu, adik kandung Ruben Onsu dan dari situ, Jordi menjabat sebagai manajer operasional.
"Jordi, adiknya Ruben Onsu, sahabat Stefani ini ngajak kerjasama. Akhirnya dia bersedia menjadi manajer operasional. Dikasihlah ke dia jabatan itu," ungkap Eddie Kusuma.
Advertisement
1. Ajak Ruben Jadi Brand Ambassador
Kapanlagi/Muhammad Akrom Sukarya
Setelah berjalan beberapa bulan, Jordi Onsu kemudian meminta kepada Stefani untuk mengajak Ruben Onsu menjadi brand ambasador dari I Am Geprek Bensu. Dari situ, bisnis penjualan I Am Geprek Bensu ini berkembang pesat.
"Kami kasih kesempatan (Ruben Onsu untuk jadi brand ambassador). Tahu-tahu tiga bulan itu naik pesat, berkembang. Dari pertama sampai bulan Agustus sudah akhirnya ada 40 outlet," lanjut Eddie
Melihat keuntungan naik drastis, pihak Ruben Onsu pun meminta mundur dari kerja sama tersebut. Awalnya pihak Ruben meminta untuk bagi hasil 50-50, meski pihak Stefani sempat mengiyakan hal tersebut, Ruben Onsu bersikukuh pada pendiriannya untuk berhenti kerjasama kemudian mendirikan perusahaan sendiri bersama Jordi Onsu.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Putuskan Kontrak Kerja Sepihak
Ruben Onsu memutuskan kontrak kerja sepihak dan memberikan surat somasi kepada Stefani agar menutup usaha kulinernya atau mengganti nama gerai itu. Padahal Ruben sama sekali tak punya modal atas usaha I Am Geprek Bensu.
"Terus Ruben Onsu klaim tidak mau bersama kami lagi. Jadi kami menawarkan, kenapa? Apa kurang kami. Kemudian kami tawarkan harga tinggi. Akhirnya boleh bagi 50-50. Akhirnya maulah kami. Eh dua hari kemudian datanglah somasi, punya dia (nama Bensu) nggak boleh dipakai," ujarnya.
"Dia putuskan sepihak, dia bilang kalau (nama Bensu) itu punya dia, kami kagetlah. Keterlaluan, sudah dikasih kesempatan malah mengakui. Di situ dia minta semua toko tutup dan nggak boleh pakai nama Geprek Bensu," sambung Eddie.
Advertisement
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
Advertisement