Anak Jill Gladys Juga Diancam Akan Dibunuh

Penulis: Yunita Rachmawati

Diterbitkan:

Anak Jill Gladys Juga Diancam Akan Dibunuh Jill Gladys

Kapanlagi.com - Penganiayaan yang dialami Jill Gladys oleh sang kekasih, Beft Nando, hampir tak bisa dipercaya. Hal-hal kecil yang dilakukan bintang film SETANNYA KOK BENERAN? itu dianggap suatu kesalahan besar untuk Beft. Bahkan Jill kerap diancam akan dibunuh."Terakhir itu kemarin, di salah satu mall di Jakarta. Kemarin tidak sengaja saya tidur sekitar 5 menit, dan menurut saya itu wajar berada di tempat yang empuk, dingin, dan kursi panjang, dan keadaan saya capek banget. Tapi menurut dia itu suatu yang tidak sopan banget. Dia maki-maki saya dan menampar, juga mengancam melempar BlackBerry-nya ke saya," ungkap Jill.Ancaman itu tidak hanya menimpa gadis kelahiran 7 Oktober 1986 ini. Anak hasil pernikahannya terdahulu juga diancam akan dibunuh. Beft menutup semua akses Jill dan anaknya. "Kalau saya menantang bertemu dengan anak saya, dia mengancam akan membunuh anak saya juga," ujarnya.Pastinya, hal ini menimbulkan trauma yang begitu besar di diri Jill. Ia pun secara diam-diam meminta handphone dari asistennya untuk mengabari keluarganya yang berada di luar negeri agar dijemput segera di Apartemen Batavia, Benhill, Jakarta Pusat, tempat Beft."Waktu di bioskop, dia ada rencana mau balik ke bioskop setelah balik ke apartemen. Saya pun dikasih tahu apartemennya ada di mana, lantai berapa, dan kita pun balik ke apartemennya. Karena capek, saya tidur di kamar dan dia di ruang tamu. Setelah itu saya bangun dengan suara polisi. Mereka memanggil saya untuk keluar," terangnya."Ternyata polisi ada 12 orang, sudah mengerumuni dia, ternyata dia sedang memakai sabu-sabu. Saya nggak tahu dia pemakai, dia nggak pernah makai di depan saya. Tadinya polisi ingin menyelamatkan saya dari penganiayaan, nah kebeneran ada barang bukti dan dia lagi makai, dia dikenakan pasal berlapis," sambungnya.Dikatakan Jill, saat ini Beft ditahan di Polda. Barang bukti sabu-sabu kurang lebih 1 gram berada di tangan polisi. "Sekarang saya sebagai korban penganiayaan dan saksi narkoba itu," kata bintang iklan sejumlah produk ini.  

(kpl/ato/boo)

Rekomendasi
Trending