Ayah Berpulang, Widyawati Kembali Berduka

Kapanlagi.com - Duka kembali menyelimuti Widyawati. Pada hari Rabu (17/9), ayahandanya, Adisoera bin Soeradibrata, meninggal dunia. Proses pemakaman almarhum Adisoera dilakukan secara militer, karena beliau adalah mantan anggota Corps Polisi Militer dengan pangkat terakhir Kapten. Widya mengatakan bahwa mendiang Sophan Sophiaan dan ayahnya adalah dua orang yang paling ia cintai. Kepergian sang ayah menambah duka bagi dirinya, yang hingga kini masih terus teringat pada almarhum suaminya. "Keduanya (Sophan dan ayahnya -red) adalah orang yang paling saya cintai. Tapi bukan berarti yang lain tidak saya cintai. Ini merupakan ujian buat saya. Saat sakaratul maut, saya tidak berada di sebelah bapak saya, karena saya lagi packing untuk pergi ke Jogja, karena ada urusan syuting dan saya merasa bersalah sekali. Saya dikasih tau sama kakak saya kalo bapak udah nggak ada," jelas Widya saat diwawancarai usai pemakaman sang ayah di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Lebih lanjut Widya menjelaskan bahwa meninggalnya sang ayah bukan dikarenakan menderita penyakit tertentu, namun lebih pada faktor usia. "Sebenarnya nggak ada penyakitnya, mungkin karena faktor umur. Jadi semenjak ibu saya meninggal tahun 2001, bapak saya suruh tinggal di rumah. Tapi bapak tidak menunjukkan bahwa bapak sakit. Bapak memang pernah jatuh, itu udah lama sekali. Tapi memorinya masih bagus," jelasnya. Soal kesamaan tanggal meninggalnya suami dan ayahnya, Widya hanya menyerahkan semuanya pada Tuhan. "Iya, memang angka 17 buat saya angka keramat. Karena mas Sophan pun meninggal tanggal 17 dan saya tidak mengerti semua ini, karena ini rencana Allah." "Pas tanggal 17, saat sahur, saya dikasih tau sama suster kalo bapak mau bicara. Trus saya temui bapak, saya tanya bapak mau ngomong apa. Justru bapak menggelengkan kepala. Tetapi saat itu saya tidak peka, saya melihat mukanya pucat dan ternyata belakangan ini bapak makannya mulai berkurang. Dan saya tanya suster, memang betul bapak berkurang makannya." "Berat rasanya seperti ini. Bagaimana tidak berat, dua orang yang saya sayangi sudah pergi," tandas Widya. Mendiang Adisoera lahir pada tanggal 24 November 1921 dan dimakamkan di sebelah makam almarhumah istrinya, Aryati Adisoera. 

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/hen/bun)

Rekomendasi
Trending