Bella Fawzi Bagikan Cara Keluarga Hadapi Duka, Salat dan Doa Bersama untuk Ibu Tercinta
Diterbitkan:
Bella Fawzi (credit: KapanLagi.com/Budy Santoso)
Kapanlagi.com - Bella Fawzi, putri dari mendiang Marissa Haque dan Ikang Fawzi, berbagi cerita mengenai kondisi sang ayah setelah tujuh hari kepergian sang ibu tercinta. Bella mengungkapkan bahwa kondisi ayahnya, Ikang Fawzi, secara fisik masih baik-baik saja, namun secara emosional tentu mengalami duka yang mendalam.
“Kondisi ayah bismillah insya Allah sehat. Doain aja kami semua tabah menghadapi ini semua," ucap Bella Fawzi di rumahnya, kawasan Bintaro, Selasa (8/10/2024).
Advertisement
1. Di Luar Bisa Senyum Tapi di dalam Menangis
Setelah tujuh hari kepergian Marissa Haque, keluarga masih merasakan duka begitu dalam. Bahkan Bella mengaku dia masih menangis atas kepergian ibu tercinta.
"Kalau nangis, kita semua nangis. Saya juga nangis ditinggal ibu saya, Temen-temen. Nggak mudah ya ditinggal ibu. Meski di luar senyum, di dalem tuh pasti menangis," katanya.
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
2. Cowok Menangis Itu Manusiawi
Kesedihan yang mereka alami sebagai keluarga, menurut Bella, sangat manusiawi. Mereka tidak menutupi perasaan tersebut, bahkan memaklumi jika ayahnya juga sering menangis.
"Kita salat, doa bareng. Nangis nggak apa apa, Temen-temen. Cowok nangis juga gak apa-apa, karena itu manusiawi," jelasnya.
3. Kirim Doa
Untuk saling menguatkan, Bella menceritakan bahwa keluarganya terus berdoa dan salat bersama. Mereka percaya bahwa kesedihan yang mereka rasakan adalah rahmat dari Allah, sebagai bentuk cinta kepada orang yang telah berpulang.
"Kesedihan itu rahmat dari Allah. Kalo kita nangis ditinggal orang tercinta, nggak apa-apa nangis aja. Kita kirim doa, insya Allah itu yang akan menolong ibu saya di sana," pungkasnya.
(Lama mendekam di dalam tahanan, badan Nikita Mirzani jadi lebih kurus sampai tulang kelihatan.)
(kpl/far/pit)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Musik Lirik Lengkap Lagu-Lagu Terpopuler Raisa Dari Masa Ke Masa
