Bertha:Banyak Tawaran Mengajar

Penulis: Erlin

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Nama Bertha mau tak mau menjadi semakin besar setelah ia dinilai sukses mengajar para peserta di AFI (Akademi Fantasi Indosiar). Bahkan karena keterlibatannya sebagai guru olah vokal di acara tersebut, job-job baru marak berdatangan. Pemilik nama lengkap Etta Herawati ini mengaku harus juga mengajarkan olah vokal dari ibu-ibu rumahtangga hingga ibu-ibu pengusaha dan pejabat tinggi, belum lagi anak-anak yang ingin juga menjadi penyanyi terkenal setelah melihatnya di AFI.

"Kalau untuk ibu-ibu pejabat…katanya biar nggak malu kalau hadir dalam sebuah acara diminta untuk menyanyi," ujar Bertha.

Kemampuan olah vokal pemilik tubuh besar ini memang sudah tak diragukan lagi. Sejumlah artis pernah belajar khusus tekhnik menyanyi padanya. Sebut saja nama-nama beken seperti; Shanty, Dewi Sandra, Tamara Bleszynski, Peggy Melati Sukma, Melly Manuhutu, Venna Melinda, dan banyak lagi. Dengan keterlibatannya di AFI, Bertha mengaku jadwalnya semakin padat saja.

Kendati demikian, ternyata Bertha masih punya waktu, ketika harus mendukung pementasan EKI (Eksotika Karmawibhangga Indonesia) Dance Company, Lovers and Liars, pada Jumat dan Sabtu (27-28/2) malam, di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta. Pementasan teater yang juga menampilkan nyanyian serta tarian ini dinilai sukses besar dengan penonton sekitar 2000 orang penonton pada setiap pertunjukan.

Bertha berperan sebagai Bu Dalang yang mengatur semua kehidupan Ki Dalang (dimainkan Sujiwo Tedjo) 'mendidik' empat sinden baru, Maura, Ella, Casandra, dan Chichi yang ingin menjadi primadona utama sang Dalang. Artis seperti Cornelia Agatha, Rahel Maryam, dan Sita, semakin menyemarakkan tayangan yang bercerita tentang kehidupan cinta kaum urban tersebut.

Bertha yang memang memiliki suara tinggi ini juga tak mempunyai kesulitan berarti ketika harus memerani sebagai pesinden. "Saya hanya perlu waktu dua hari untuk menjiwai lagu-lagu yang biasanya dibawakan dalam bahasa Jawa oleh primadona pagelaran wayang kulit," tuturnya pada disctarra.com, "Padahal cengkok nyinden jauh lebih sulit daripada dangdut lho! Lagipula saya kan belum pernah menyinden seumur hidup, ya baru kali inilah!"

Jauh sebelum menjadi guru, Bertha sudah malang-melintang di dunia tarik suara, tepatnya sejak tahun 1984. Mulai dari keroncong, dangdut, pop sampai jazz dan blues pernah dijajakinya. Bertha juga pernah bergabung dalam kelompok Keroncong Harian Suara Indonesia-Malang, Keroncong Setia Bakti-Malang, kelompok vokal band perempuan Prasasti sampai orkes dangdut Malang dan terakhir joint dengan Tika Panggabean dan Dewi Hughes dalam kelompok vokal Trio Big Body.

Selain tentu saja pernah menjuarai berbagai festival tarik suara seperti Festival Rock di Surabaya (1987) dan di Malang (1984), Bertha juga pernah menjuarai ajang MTQ se-Kodya Malang.

Menyebut sudah berapa anak didiknya? Bertha mengaku lebih mudah untuk menyebutkan yang lainnya. "Wah, saya malah lebih mudah untuk menjawab orang yang belum belajar dengan saya," ujarnya. "Mereka bisa datang ke rumah saya atau saya yang datang ke rumah mereka," imbuh pemilik sekolah Talenta Svara Bertha yang didirikan pada tahun 1998 ini.

Bertha yang mendapat dorongan untuk menjadi pengajar dari Dwiki Dharmawan dan Indra Lesmana, mengaku meski waktunya sangat padat untuk mengajar (sepekan empat kali pertemuan yang durasinya 2 jam), keluarga tetap menjadi prioritas utamanya. Dalam setiap kesempatan, ia juga membawa puterinya Jasmine Malaeka McCarthy (yang baru sembilan bulan).

"Kemana saja dia ikut. Makanya waktu untuk musik ya, waktu untuk keluarga," ujar Bertha sambil menimang sang puteri seusai pementasan Lovers and Liars di Balai Sarbini. Dari Plaza Semanggi ia bergegas ke JCC untuk menghadiri upacara penutupan AFI. Di panggung ia tampil bersama 12 anak didiknya untuk menyanyi bareng-bareng.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(dst/erl)

Editor:

Erlin

Rekomendasi
Trending