Binu Sukaman: Musik Klasik Adalah...

Binu Sukaman: Musik Klasik Adalah... Binu Sukaman Foto: Deni

Kapanlagi.com - Sebelumnya, Binu Sukaman sempat bicara blak-blakan tentang perkembangan musik klasik yang sudah mulai menunjukkan gejala sangat baik di Indonesia. Kini wanita yang menjadi pengisi acara Konser Musik Betawi di Gedung Kesenian Jakarta pada Rabu (28/12) malam tersebut kembali memaparkan pemikirannya soal musik klasik.Wanita yang dalam kesempatan itu membawakan lagu Kicir-Kicir dan Canting tersebut menjelaskan bahwa musik klasik pada dasarnya adalah milik semua orang, sayangnya musik belum bisa jadi napas sehari-hari bagi masyarakat, dan dianggap hanya milik kalangan kelas atas saja."Aslinya memang dari Barat lalu dibawa kolonial ke sini dan memang belum jadi nafas sehari-hari dalam kehidupan kita. Namun saya melihat animonya meningkat, lihat di universitas telah ada departemen musik, vokal utamanya. Tetapi kalo dibilang banyak kayak musik pop gak, sebab di Barat pun masih jauh di bawah," ungkap soprano senior ini."Makanya saya bilang 'Mengerti gak harus belajar', namun sebagai seniman musik klasik perjalanannya panjang karena pendidikan. Kita gak bisa mendadak kayak ajang-ajang pencarian bakat (instan), sementara musik klasik gak bisa instan. Punya suara tapi kalo gak bisa baca not? Lagu apa yang dinyanyikan?" lanjutnya.Selanjutnya, Binu juga berharap agar musik ini dapat lebih mengakar di masyarakat lewat berbagai sosialisasi ke sekolah-sekolah. Intinya, setiap siswa harus diberi pengetahuan tentang bagaimana membaca not, karena itu adalah dasar yang harus dikuasai dalam musik klasik."Saya mengharapkan pemerintah masuk ke sekolah-sekolah SD sampe SMA untuk menanamkan belajar baca not. Karena industri musik apapun di luar negeri harus berpengetahuan. Jadi basicnya itu aja, gak susah," imbuhnya.    

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/dis/ris)

Rekomendasi
Trending