Kapanlagi.com - Agnez Mo telah cukup lama tinggal dan berkarya di Amerika Serikat. Tak sekadar numpang eksis, ia telah merilis beberapa single. Kini namanya ramai diperbincangkan karena salah tafsir 'Darah Indonesia'.
Deddy Corbuzier pun mengajak Agnez untuk duduk dan membahas masalah ini. Ramai dibully di negara sendiri, tidak adakah niatan Agnez untuk pindah warga negara?
"By the way, saya udah ditawarin GreenCard (izin tinggal) beberapa kali. Kenapa mesti pake working visa terus? Kamu tu gampang banget mau dapat Green Card," ungkap Agnez pada Deddy di kanal YouTube sang presenter.
Green Card bisa dibilang jadi harapan banyak perantau di Amerika Serikat. Dokumen satu ini merupakan izin resmi dari pemerintah Amerika Serikat untuk memberi hak tinggal. Pemegang Green Card bisa masuk, hidup dan mengakses fasilitas yang disediakan selayaknya warga negara Amerika asli.
"Udah beberapa pengacara (nawarin), udah bertahun-tahun. Dan aku selalu bilang no," tegas Agnez.
"Kenapa?" tanya Deddy penasaran.
"Why? Saya perfectly (fine), aku gak ngerasa butuh. Katanya 'gak perlu perbaiki yang gak rusak', paham kan?" jawab Agnez sambil tersenyum.
© KapanLagi.com/Akrom Sukarya
Melihat jawaban Agnez, Deddy bertanya apakah ini jawaban demi terlihat nasionalis. Sekali lagi dengan tegas Agnez menjelaskan apa yang ada dalam pemikirannya.
"Kita kan beda generasi ya, dulu nasionalis itu dengan bambu runcing. Nasionalis sekarang itu apa sebenarnya?" tanya Agnez sekali lagi.
Advertisement
Wanita yang sudah berkecimpung di dunia seni sejak kecil ini memiliki tujuan yang jelas. Ia ingin seiring berkembangnya karier di Hollywood, ia bisa memperkenalkan budaya Indonesia.
"Dulu 10 tahun lalu, saat saya belajar bahasa Inggris dianggap tidak nasionalis. Tapi sekarang gimana caranya saya promosi negara saya kalau saya gak bisa bahasa Inggris?" pungkas Agnez.
Advertisement
(kpl/rna)
Editor: Rezka Aulia