Gilang Ramadhan Sudah Lihat Potensi Rafi Sejak Kecil
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Muhammad Ibnu Rafi atau Rafi, mantan drumer cilik kini mengembangkan bakatnya menjadi seorang produser muda di usia 14 tahun. Sang guru, Gilang Ramadhan pun ternyata sudah melihat bakat Rafi sejak kecil saat dirinya belajar menabuh dan berlatih drum."Sejak dulu, saya perhatikan dia, saya senang dia main musik dan drum. Skillnya oke, banyak banget murid-murid main-main dulu. Tapi ngelihat dia masih kecil boleh juga skillnya, akhirnya saya kasih pelajaran sedikit-sedikit. Dan ternyata dia sudah berhasil sekarang. Intinya kalau orang mempunyai bakat akan lebih gampang, dan dia kayaknya benar-benar mau jadi musisi," ujar Gilang ditemui di peluncuran album RAFI AND THE BEAT di Senayan City, Jakarta, Selasa (26/7).Saat ini Rafi memang mahir membawakan berbagai aliran musik. Dulu, saat mengajari, Gilang memang memberikan arahan untuk mempelajari aliran musik jazz yang merupakan garis besar semua aliran musik."Saya kebetulan kasih pembelajaran, saya kasih tips, awalnya memang drum modern memang pasti dari jazz. Sekarang ini dia ke musik-musik yang lebih kontemporer. Ada banyak murid-murid yang seperti dia dan banyak perubahannya," ujar suami Shahnaz Haque itu.Lalu, kira-kira akan seperti apa perkembangan Rafi dalam bermusik di masa depan? "Nggak ada perhitungan, saya sudah lihat ada potensinya. Saya pernah kasih tips dia, intinya dia bisa bukan hanya jago main drum aja. Dia sedang belajar jadi seperti itu. Sekarang dia jauh lebih hebat, sekarang tantangannya lebih banyak, jago main drum dan jago segalanya. Permasalahannya adalah konsisten atau nggak," ujar Gilang.
Untuk ketiga kalinya, Rafi berhasil menyabet penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai produser termuda di usia 14 tahun dan berhasil membuat album bersama band asuhannya sendiri Rafi and The Beat.
Advertisement
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/adt/faj)
Fajar Adhityo
Advertisement