Ibunda Manohara Dituduh Menjual Anak

Kapanlagi.com - Sampai saat ini nasib Manohara Odelia Pinot belum diketahui. Namun pihak keluarga meyakini Manohara disekap dalam 'sangkar emas' istana Kelantan. Ibunda artis belia itu, Daisy Fajarina, memperkirakan perlakuan buruk kemungkinan besar dialami oleh putri tercinta. Dan perjuangan wanita berdarah bangsawan Bugis itu untuk mengambil kembali putrinya mendapat tantangan hebat. Salah satunya adalah fitnah keji dari pihak-pihak tertentu yang menyudutkan Daisy. Ia disebut sebagai ibu penjual anak. Daisy sadar pihak Kelantan akan melakukan apa saja untuk menjatuhkannya, agar kelakuan Tengku Muhammad Fakhry mengambil paksa Manohara terlihat wajar. "Tapi saya tidaklah begitu. Andai saya melihat itu (harta), saya tidak akan memilih Tengku, karena ada putra dari keluarga teman baik kami yang serius berhasrat meminang ananda (Manohara), dan mereka jauh lebih kaya," papar Daisy, saat jumpa pers di Warung Ampera, Radio Dalam, Jakarta Selatan, Senin (20/4). "Tapi sikapnya yang membuat saya takut, yang tidak sabaran dan berani membentak ananda di depan saya. Kalau memang karena harta, kalau saya mau 'menjual anak' saya sudah senang hati menerima mereka, dan the society akan melihat kami sebagai 'gold digger' dan lain-lain," lanjutnya.Sejak dini Daisy mendidik anak-anaknya untuk tidak meminta pada siapapun. Bahkan dulu saat masa pacaran, sebelum menampakkan tabiat buruknya, Tengku memohon untuk bisa menolong kesulitan keluarga dengan tidak mengijinkan Manohara bekerja. "Kasihan ananda karena kecantikannya banyak sekali orang-orang yang mempunyai penyakit hati yang membenci kami, yang menghalalkan segala cara untuk memperlakukan kami," keluhnya. Penolakan tawaran harta tidak hanya dilakukan sekali dua kali oleh Daisy. Pada saat sebelum pernikahan Manohara dengan Tengku, adik raja Kelantan, Tengku Anisa, sempat menawarkan sejumlah uang. "Waktu itu Tengku Anissa menanyakan kepada saya minta uang hantaran berapa. Saya jawab tidak meminta apapun, saya hanya minta Tengku untuk menjaga ananda dengan baik, melindungi, menjaga perasaan anak saya dan bertanggung jawab," ujarnya. "Dan yang lebih menyakitkan," lanjut Daisy, "Seorang utusan raja mengatakan, 'Ibu raja titah ibu mau berapa, lepaskanlah anak ibu karena Tengku mau tiduri dia."