1. Panik dan Nervous

Mendapat kepercayaan sebagai penata musik di film PETUALANGAN SHERINA 2, Sherina awalnya sempat merasa panik dan grogi. Namun dirinya juga sangat senang dan merasa dihargai dengan kemampuan bermusiknya.

"Pertama-tama ketika diberikan dipercayakan untuk melakukan itu aku sangat panik dan nerveous. Aku juga merasa sangat dihargai karena 'wah berarti kemampuan aku adalah'," kata Sherina.

2. Project yang Spesial

Project ini juga terasa sangat spesial bagi Sherina karena dirinya bisa melanjutkan karya mendiang Elfa Secioria yang merupakan gurunya semasa kecil.

"Project ini juga sangat spesial buat aku karena yang mengerjakan adalah almarhum om Elfa Secioria guru aku dari kecil kita keliling mall nyanyi. Lagunya sangat indah dan bagaimana caranya supaya aku bisa membuat sesuatu yang kalau om Elfa ada, om Elfa bangga. Jadi bagaimana caranya kita bersama-sama membuat sesuatu yang baru tapi juga ada jiwa 23 tahun yang lalu itu challenge dan aku rasa sih dengan lagu-lagu yang ada okelah," ungkapnya.

Derby Romero yang berada di samping Sherina pun yakin karya Sherina ini juga bisa sesukses seperti di film pertamanya. "Pas pertama dikasih dengar 'wah gila lo luar biasa' udah speechless karena bagus banget," ucap Derby Romero.

3. Sampai Nggak Mandi

Dalam kesempatan kali itu Triawan Munaf yang merupakan ayah Sherina juga sempat membocorkan bahwa sang anak sampai tidak mandi karena serius mengerjakan musik untuk film ini.

"Saya lihat teman-teman semua ini kerja keras sekali malah empat tahun persiapan karena ada pandemi segala kan. Memang saya lihat Sherina kerja keras sampai nggak mandi jadi kalau cium dia rada-rada asem," katanya seraya tertawa

"Kemarin nemenin soalnya pas saya ngerjain scoring (musik), ikut marathon sebentar. Sebenarnya agak culture shock keluar rumah hari ini. Beberapa hari ini kita lagi bersemangat membuat ilustrasi musik supaya bisa menemani juga musik-musik yang dibikin sebelumnya," pungkas Sherina.