1. Jane Hanya Ingin Vanessa Didampingi

© KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Atas dasar kepercayaan dari orangtua Vanessa, Jane pun datang ke Surabaya. Ia hanya ingin memastikan bahwa Vanessa mendapatkan pendampingan dari kuasa hukum atas kasus ini.

Jane pun menyebut bahwa Vanessa masih berat untuk bertemu dengan ayahnya. Bahkan untuk sekadar melangkah keluar dari mobil pun, Vanessa merasa berat.

"Pokoknya tugas saya, saya hanya menginginkan kamu didampingi oleh kuasa hukum biar kamu nggak sendirian. Hanya sampai situ. Kedepannya, urusannya karena sudah berkoordinasi dengan kuasa hukum, bukan ranah saya lagi. Tapi untuk memberikan kamu semangat, support, saya akan selalu di samping kamu," lanjut Jane.

2. Jane Bela Vanessa Bukan Karena Politik

Banyak yang menyindir Jane kala ia membela Vanessa yang dulu pernah jadi musuhnya. Tudingan bahwa kasus Vanessa hanya sekadar alat untuk menaikkan pamornya di dunia politik pun ramai dibicarakan.

"Banyak yang menyangkut pautkan ini karena politik lah. Saya menganggap, ya terserah lah. Setiap orang memiliki pemikiran sendiri. Tapi saya di sini sebagai perempuan, saya melihat dia memiliki perasaan yang harus dijaga gitu. Tidak bisa dijatuhkan begitu saja. Makanya saya bilang. Kesalahan apapun, ini pembelajaran. Kalau memang ini sesuatu yang dia perbuat, sudah terbukti ini pembelajaran agar lebih baik lagi. Tapi saya bisa mengatakan, di sini kehadiran saya di sini betul-betul untuk memberikan bantuan buat dia gitu," kata Jane.

Jane pun sudah memaafkan masa lalunya dengan Vanessa. Kini ia menganggap Vanessa sebagai adik, dan ia memberikan bantuan sebagai kakak. "Terus, lagipula saya ke Surabaya itu mendadak. Tidak ada rencana. Tapi tim kuasa hukum nih belum bisa bertemu," tukasnya.