Kapanlagi.com - Baru-baru ini konten Youtube Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menimbulkan keributan di sosial media. Penyebabnya judul serta thumbnail video yang diunggah cenderung multi tafsir. Mengetahui masyarakat gerah, pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada akhirnya ikut bersuara.
"Banyak bermunculan curahan pendapat masyarakat kepada kita. Mereka memberikan masukan mbok yo KPAI mengingatkan teman-teman Youtuber. Ada keberatan orangtua melihat anak menonton konten yang menimbulkan tafsir yang berbeda dari sebenarnya konten tersebut," kata Susanto selaku Ketua KPAI ditemui di kediamannya, kawasan Depok, Jawa Barat, Kamis (6/5/52021).
"Kita harus mendorong teman-teman Youtuber agar memastikan konten positif, bermuatan pendidikan untuk anak bangsa. Karena negara saat ini memiliki komitmen besar untuk menguatkan karakter anak negeri agar jadi generasi unggul, generasi emas yang ke depan akan menjadi pemimpin bangsa," ucap Susanto.
"Ada perubahan dilakukan Youtuber ke arah lebih baik itu pertanda ihwal yang baik. Kita harapkan perubahan tidak dilakukan semata-mata karena kritik publik, tetapi sebagai komitmen substantif mereka agar konten yang ditampilkan juga menjadi syiar kebaikan untuk anak indonesia," tutupnya.
(kpl/abs/rsp)