1. Firasat Greta Irene

Untuk firasat, Greta mengatakan tak sama sekali menyangka sang adik meninggal dunia. Ia berpikir usai ke dokter setelah memenuhi undangan Podcast Denny Sumargo, adiknya akan baik-baik saja.

"Nggak (ada firasat), kalau Laura itu kan dia sering stres ya, capek juga, jadi asam lambungnya itu sering naik, jadi itu normal banget, Laura emang sering banget kayak begini. Kita pikir udah nih dibawa ke rumah sakit dokter bilang aman, terus kita pulang, dikasih obat. Tapi enggak tahunya ternyata emang kayak gini," tuturnya.

2. Merias Sang Adik

Sebagai penghormatan terakhir, Greta yang sangat dekat dengan adiknya ikut mendandani sang adik sebelum dikremasi.

"Karena dari dulu aku suka kebiasaan kayak main make-upan di rumah. Jadi kayak aku mau terakhir kalinya. Dia cantik banget, adik saya mah emang paling cantik," tuturnya.

3. Punya Riwayat Asam Lambung

credit: Kapanlagi.com/Budy Santoso

Berdasar keterangan Greta Irene, kakak dari Laura Anna, pada Selasa malam, 14 Desember 2012, adiknya menyempatkan untuk memenuhi undangan di Podcast Denny Sumargo. Setelah itu, asam lambung adiknya kambuh dan sempat berkunjung ke Rumah Sakit.

"Jadi Laura itu kan punya asam Lambung. Nah kalau asam lambung kan terjadi dari stress. Ada kasus juga, stress banget baca beritanya terus asam lambungnya kambuh," kata Greta.

"Terus kita baru aja pergi dari podcast sama om Densu. Setelah Dari podcast itu kita langsung ke Rumah Sakit dekat rumah. Setelah itu dokter sudah cek darah, saturasi, jantung, dokter bilang aman untuk pulang. Itu kita sampe rumah jam 4 pagi. Jam 5 pagi semua tidur," kata Greta Irene.

4. Kondisi Terakhir di Rumah

credit: Kapanlagi.com/Budy Santoso

Pagi hari, Rabu, 15 Desember 2021, ibu Laura kaget melihat sang anak badannya sudah membiru dan dingin.

"Jam 8 pagi mama bangun, Laura masih minta madu, terus dia bilang rasanya Manis. Habis itu mama turun ke bawah mau suapin Laura makan bubur, pas naik katanya Laura udah diem aja. Mukanya udah biru juga," tuturnya.

5. Tak Tertolong

credit: Kapanlagi.com/Budy Santoso

Melihat kondisi Laura, keluarga pun langsung membawa Laura Anna ke Rumah Sakit Eka Hospital, Cibubur.

"Kira-kira jam 9 kita langsung bawa ke RS Eka, kita ngebut tapi nggak berhasil. Sampe RS memang sudah gada nadinya. Dokter sudah coba setengah jam buat balikin (denyut) nadi tapi ternyata gak berhasil. Habis itu dinyatakan meninggal," kata Greta Irene.