Kakek Jamie Aditya Meninggal Dunia
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Sastrawan Achdiat Karta Mihardja yang juga kakek dari Jamie Aditya, presenter dan aktor Indonesia yang kerap dikenal dari acara musik MTV meninggal dunia dalam usia 99 tahun di kediamannya di Canberra, Australia, Kamis (08/07) pagi. Salah seorang keponakan Achdiat Karta Mihardja, Dr Dewi Melia, di Jakarta, Kamis, membenarkan kabar meninggalnya sastrawan dan penulis novel ATHEIS itu. "Tadi pagi ada kabar dan SMS dari keponakan saya di Perth (Australia) bahwa Aki (panggilan keluarga terhadap Achdiat, red) sudah meninggal dunia tadi pagi waktu setempat (Canberra)," katanya.Dr Dewi Melia mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kematian pamannya itu namun memang usianya saat ini sudah mencapai 99 tahun. "Usianya memang sudah tua, sudah pikun dan terbatas memorinya," katanya.Selama ini, katanya, Achdiat Karta Mihardja memang tinggal di Canberra dan sudah menjadi warga negara Australia.Dewi juga mengaku belum memperoleh kabar pasti dimana pamannya itu akan dimakamkan, apakah di Indonesia atau Australia.Achdiat Karta Mihardja lahir di Cibatu, Garut, Jawa Barat, pada 6 Maret 1911. Ia pernah mengenyam pendidikan AMS-A Solo dan Fakultas Sastra dan Filsafat Universitas Indonesia.Semasa mudanya, Achdiat pernah bekerja sebagai guru di perguruan Taman Siswa, redaktur Balai Pustaka, Kepala Jawatan Kebudayaan Perwakilan Jakarta Raya, dosen Fakultas Sastra Universitas Indonesia (1956-1961), dan sejak 1961 hingga pensiun sebagai dosen kesusastraan Indonesia pada Australian National University, Canberra, Australia.Achdiat juga pernah menjadi redaktur harian Bintang Timur dan majalah Gelombang Zaman (Garut), Spektra, Pujangga Baru, Konfrontasi, dan Indonesia.Di samping itu, ia pernah menjadi Ketua PEN Club Indonesia, Wakil Ketua Organisasi Pengarang Indonesia, anggota BMKN, angggota Partai Sosialis Indonesia, dan wakil Indonesia dalam Kongres Internasional PEN Club di Lausanne, Swiss (1951).Kumpulan cerpennya, Keretakan dan Ketegangan (1956) mendapat Penghargaan Sastra BMKN tahun 1957 dan novelnya, ATHEIS (1949) memperoleh Penghargaan Tahunan Pemerintah RI tahun 1969.RJ Maguire menerjemahkan novel ini ke Bahasa Inggris pada 1972 dan Sutradara Sjumandjaja juga pernah mengangkatnya ke layar lebar pada 1974 dengan judul yang sama, yaitu ATHEIS.Selain novel legendaris ATHEIS, sejumlah karya Achdiat K Mihardja antara lain, Bentrokan Dalam Asrama (drama, 1952), Keretakan dan Ketegangan (kumpulan cerpen, 1956), Kesan dan Kenangan (1960), Debu Cinta Berterbangan (novel, 1973).Selanjutnya, Belitan Nasib (kumpulan cerpen, 1975), Pembunuhan dan Anjing Hitam (kumpulan cerpen, 1975), Pak Dullah in Extrimis (Drama, 1977), Si Kabayan, Manusia Lucu (1997), Si Kabayan Nongol di Zaman Jepang, serta Manifesto Khalifatullah (novel, 2006).
(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)
(ant/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement
-
Fashion Selebriti Indonesia Potret Cantik Syahnaz Sadiqah Pakai Batik, Pancarkan Pesona Istri Pejabat