1. Wujudkan Keinginan Bunda

Saat ini Astri mengatakan bahwa keinginan ibunya tersebut sedang dalam proses. Semua itu dilakukan demi meneruskan amalan baik Ivo Nilakhresna semasa hidupnya.

"Sekarang ini dalam proses ya, ya pasti pesantrennya, yang sekarang ini masih di Bogor, pelosok-pelosok negeri desa sudah ikut membangun tapi yang pertama kali baru membangun utuh itu baru ini," ujarnya.

"Itu dari remaja sudah kami ikuti dengan segala kelemahan, khilaf, dan dosa, tetapi ibu saya menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya, bagi adik-adiknya, kakak-kakaknya, dan juga bagi masyarakat. Banyak amal-amal baik yang ibu saya ajarkan," imbuhnya.

2. Dapat Firasat

Astri Ivo pun mengungkapkan bahwa dirinya sudah mendapat firasat terkait meninggalnya sang bunda.

"Waktu habis lebaran, Alhamdulillah ini saya pulang ke rumah baru, terus dia bilang ke adik saya, mama kayaknya nggak lama-lama di sini. Mama mau innalillahi wa innailaihi rojiun," ungkap Astri Ivo.

3. Kesedihan Keluarga

Karena hal ini, Astri Ivo dan adiknya mengaku sedih akan ucapan sang bunda. Ia pun lantas berinisiatif untuk menghimbau seluruh anak-anak untuk berkumpul bertemu sang bunda di saat-saat terakhirnya.

"Terus kita bilang, adik saya sedih, saya selalu mengingatkan ini perpisahan sementara, insyaallah kalau kita nurut sama Allah berupaya meminta pertolongan Allah nanti akan dikumpulkan, saya selalu bilang gitu," ujarnya.

4. Kepergian yang Indah

Selain itu, Astri Ivo pun mengatakan kepergian sang bunda baginya sangatlah indah. Pasalnya, sebelum menutup mata sang bunda selalu membaca Al-Quran dan bahkan sempat sholat.

"Selalu mendoakan dan kubur mamah itu akan selalu terang karena mamah itu membaca Al-Quran , setiap tidurnya membaca surat Al-Mulk. Terakhir-terakhir saja itu sudah setengah sadar itu refleksnya bangun langsung sholat walaupun belum tayamum, belum pake mukena gitu, langsung bangun sholat karena sudah kebiasaannya," paparnya.

"Rosullah mengajarkan kepada kita kalo kita ingin nanti wafatnya seperti apa. Sudah harus kita persiapkan di hari-hari masa muda kita. Jadi saya melihat ini pelajaran buat kita semua teruntuk buat kita keluarga. Kalo kita terus meminta pertolongan Allah, insyaAllah kita istiqomah dalam taat. Sehingga pulangnya dengan indah," pungkasnya.

5. Menderita Komplikasi

Diketahui Ivo Nilakhresna meninggal pada usia 83 tahun karena komplikasi penyakit yang ia derita. Saat ini jenazah almarhumah telah dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Sabtu (21/5).