Kapanlagi.com - Sejak berusia tiga bulan, anak laki-laki Asri Welas, Rayyan Gibran Ridha Rahardja (Ibran) sudah divonis menderita katarak. Setelah beberapa kali menjalani pemeriksaan, kini Asri Welas kembali buka suara mengenai kondisi anak keduanya tersebut.

Menurut Asri, dirinya bersyukur karena setelah diperiksakan lebih lanjut, tidak ada penyakit lain yang diderita oleh putranya tersebut. "Anak dengan katarak lahir itu biasanya karena turbulators atau pembawa yang lain. Misalnya seperti telinga yang tidak mendengar, mungkin jantungnya bocor, atau kepalanya ada virus. Tapi Ibran tidak mengalami hal itu semua," ungkap Asri saat ditemui di Studio 88, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (5/12/2017).

Pihak dokter yang memeriksa Ibran pun menyatakan kondisi Ibran termasuk langka. Namun, karena tidak ada penyakit lain yang diderita Ibran, para dokter mengingatkan Asri agar ekstra waspada. Oleh karenanya, ia harus memeriksakan kondisi Ibran lebih lanjut.

Asri memeriksakan kondisi tumbuh kembang Ibran melalui terapi. © KapanLagi.com/Agus Apriyanto

"Karena dalam penyakit langka itu ada sesuatu nanti di perkembangannya. Mudah-mudahan jangan. Untuk itu aku ke dokter Damayanti itu salah satu dokter yang menangani kasus kelainan metabolik anak. Jangan sampai ada ke situ. Karena yang kita sudah cek di metabolik, cek darah di Malaysia tidak ada indikasi itu," jelasnya.

Untuk antisipasi, Asri pun membawa Ibran untuk terapi tiga kali dalam seminggu. Selain itu, Asri juga terus memantau berat badan dan tumbuh kembang sang anak.

"Paska operasi, dia berat badannya dari 6 kilo jadi 4 setengah kilo. Terus tranfusi darah lagi kan. Bukan saya tidak memperpoblehkan dia untuk balik badan, tengkurep, nah itu kan sebenernya nggak boleh melarang. Karena perkembangan dia itu terjadi harus normalnya begitu. Jadi umur tiga bulan seharusnya bisa balik badan tapi kita tahan. Karena kan matanya nggak boleh balik. Jadi keterlambatan yang saya tahan, sekarang kita kejar dengan terapi," pungkasnya.

Berita Foto

+10

FOTO: Tangis Asri Welas Saat Cerita Soal Anaknya Terkena Katarak