Lahir dan Wafat di Bulan yang Sama, Edies Adelia Yakin Almarhum Ayahnya Orang Baik

Diperbarui: Selasa, 04 Mei 2021 14:32 WIB Diterbitkan: Sabtu, 16 Maret 2019 13:00 WIB

Edies Adelia mengenang sosok ayahnya © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Hari Jumat (15/03) kemarin, ayah Edies Adelia menghembuskan nafas terakhirnya setelah berjuang melawan penyakit gagal ginjal. Kepergiannya tentu menimbulkan duka mendalam bagi Edies, namun di sisi lain wanita berusia 40 tahun itu yakin sang ayah tidak pergi dengan sia-sia.

"Bapak saya wafat usia 78 tahun. Lahirnya 7 Maret, meninggal Maret juga. Orang baik biasanya meninggal di satu bulan yang sama, bulan wafat dan lahir berdekatan," ujar Edies Adelia, saat ditemui usai pemakaman di TPU Kober, Bekasi, Sabtu (16/3/2019).

Di mata Edies, almarhum ayahnya merupakan orang paling sabar yang pernah ia kenal. Tak hanya itu, beliau juga sosok yang dicintai, baik di lingkungan keluarga maupun pekerjaan.

Jelang Kepergian Almarhum Ayah, Edies Adelia Mengaku Tak Dapat Pesan Terakhir

"Bapak saya sosok yang sabarnya Masya Allah tidak tertandingi, soleh banget, Insya Allah ahli ibadah beliau. Dia dulu guru yang dicintai murid-muridnya dan dosen yang banyak dicintai sama mahasiswanya. Tentu saja kami anak cucunya lebih-lebih mencintainya," jelasnya.

1. Banyak yang Merasa Kehilangan

Kepergian sang ayah ternyata juga dirasa berat bagi beberapa orang. Edies sendiri baru mengetahui dari media sosial Instagram-nya setelah membaca beberapa komentar.

"Justru saya tahu bagaimana harumnya nama bapak saya ketika di Instagram netizen 'Mbak, aku dulu muridnya, bapak guru yang baik'. Semua bilang bapak saya orang yang baik. Di masjid bapak saya pengurus masjid, bapak yang luar biasa berjuang buat anak-anaknya, meminta anak-anaknya tidak meninggalkan salat," lanjut Edies seraya terisak.

Jalani Pola Hidup Sehat, Edies Adelia Akui Jadi Lebih Muda

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

2. Pelajaran Berharga

Lebih lanjut, meski tak sempat meninggalkan pesan terakhir untuk Edies, sang ayah nyatanya sudah mengajarkan berbagai pelajaran berharga dalam hidup. Tanpa sosok Almarhum selama ini, Edies tak yakin dirinya akan kuat menghadapi cobaan.

"Kuncinya bapak selalu bilang anak-anak harus sabar. Bapak banyak ngajarin saya hal luar biasa yang mana semua ujian yang saya alami tanpa bapak saya belum tentu kuat," pungkasnya.

Chand Kelvin Berangan-Angan Menikah di Tanah Lot