Lita Gading: Sikap Eza Gionino Bentuk Pertahanan Diri
Diperbarui: Diterbitkan:
Eza Gionino @Foto: Acat
Kapanlagi.com - Karakter seorang yang memiliki kecenderungan psikopat dapat dilihat secara kasat mata. Bila melakukan tindakan kekerasan dia seolah tidak merasa bersalah atau innocence. Wajah pelaku tidak menunjukkan perasaan bersalah, bahkan masih bisa berakting.
"Orang psikopat, biasanya mukanya innocence, baby face. Bahkan bisa juga punya kepribadian ganda. Semisal apa yang dia lakukan itu salah tapi nggak sadar kalau yang dilakukan salah. Dia cuek," urai Lita Gading kepada KapanLagi.com®, Selasa (15/1).
Lita yang dikenal sebagai personality reader ini, melihat sikap yang ditunjukkan Eza Gionino dalam temu media beberapa waktu lalu merupakan bentuk pertahanan diri.
Eza bisa sempat menitikkan air mata menanggapi tuduhan kekerasan yang dilakukan atas Ardina Rasti.
Lita sebagai pakar, melihat adanya kecenderungan Eza sebagai seorang psikopat, meski pernyataannya tersebut masih harus dibuktikan secara ilmiah.
Wajah tampan, menurut Lita dapat mengelabui sifat psikopat seseorang. Karenanya dia mengingatkan para perempuan agar waspada dengan laki-laki berwajah tampan.
"Justru hati-hati. Wajah innocence bahaya. Tetapi memang ini harus dikaji secara klinis lagi. Namun kecenderungan mengarah ke psikopat jika benar sesuai bukti," imbuhnya.
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
(kpl/dis/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Musik Lirik Lengkap Lagu-Lagu Terpopuler Raisa Dari Masa Ke Masa
