Luna Maya dan KapanLagi.com™
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com -
Oleh: Steve, KapanLagi.com's Co-FounderSebenarnya ini adalah ungkapannya Luna secara pribadi kepada kami, KapanLagi.com™, dan permohonan maaf kami kepada Luna. Tetapi kali ini saya buka sebagai pelajaran buat semua, dan agar semua lebih tahu siapa Luna Maya selain sebagai presenter DAHSYAT dan artis yang selalu kita kasihi.Pepatah lama, karena nila setitik rusak susu sebelanga, akan terus afdol. Gara-gara ulah mantan staf KapanLagi.com™ yang sangat tidak profesional ditambah dengan pemberitaan yang tidak obyektif karena sudah ada unsur 'solidaritas' yang tidak jelas dan kelalaian, hubungan KapanLagi.com™ dan Luna Maya sempat retak.Saya tidak terlibat banyak dalam pemberitaan maupun hubungan KapanLagi.com™ dengan Luna Maya sebagai ikon. Karena itu saya bisa melihat dengan lebih tidak subyektif, dan dengan segala kerendahan hati, saya ingin berterima kasih kepada Luna Maya yang melalui Vitalia Ramona dan Paula Ola telah menerima permohonan maaf kami.Hubungan KapanLagi.com™ dengan Luna Maya berawal dari KapanLagi.com™ yang membutuhkan seorang ikon, seorang yang punya pengaruh di industri entertainment di Indonesia, yang punya dedikasi, punya prestasi, disukai orang, berpengetahuan, dan tentu harus enak dilihat, dan terakhir, punya hati. Akhirnya pilihan jatuh ke Luna Maya! Bonusnya bukan cuma enak dilihat, tapi super cantik!Selasa sore, 2 Maret, saya bertemu dengan Vita dan Ola, dua orang yang sangat dipercaya oleh Luna, di Kopi Luwak di Grand Indonesia. Mereka bercerita bahwa tim Luna baru saja jalan-jalan 4 hari di Singapura untuk sesi pemotretan untuk Luna Maya for Hardware, menurut Ola banyak yang berkata bahwa Luna Maya dipecat dari DAHSYAT! Padahal dia sudah mendapat izin dari direktur RCTI, begitulah dunia kita, ketidaklaziman menimbulkan konotasi. :)Saya tanya apa saja kegiatan Luna akhir-akhir ini."Padat, Pak," kata Ola, "Banyak job. Selain itu Luna juga aktif dalam beberapa proyek kemanusiaan dan go green. Semua berjalan lancar"Luna sedang bekerja sama dengan seorang arsitek kenamaan Ridwan Kamil, dari Urbane, yang dipercaya untuk mendesain proyek Bakrie Rasuna Epicentrum. Luna dan Ridwan bekerja sama dalam proyek kemanusiaan dan penghijauan. Humanism & Go Green. Mereka menggandeng perusahaan yang ingin menyalurkan proyek CSR-nya (Corporate Social Response), semacam kepedulian perusahaan terhadap kemanusiaan. Baru-baru ini mereka membangun taman kota dan fasilitas untuk anak-anak di Bandung. Hasilnya membanggakan, daerah itu menjadi hijau dan anak-anak bisa menyalurkan bakatnya melalui beberapa kegiatan yang rutin diadakan di tempat itu.Selain itu, Luna Maya bekerja sama dengan perusahaan rokok, Djarum, menanam pohon trembesi sepanjang jalan Kudus - Semarang. Lihat di Google Maps.
View Larger Map
(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)
(kpl/skl)
Editor KapanLagi.com
Advertisement
-
Fashion Selebriti Indonesia Potret Cantik Syahnaz Sadiqah Pakai Batik, Pancarkan Pesona Istri Pejabat