Tekad Bulat, Manohara Tak Akan Balik ke Kelantan

Kapanlagi.com - Meski Pengadilan Kelantan telah memenangkan Tengku Fakhry dalam kasusnya melawan Manohara Odelia Pinot, namun Pangeran Kelantan tersebut nampaknya harus menghadapi kenyataan pahit jika sang kekasih hati benar-benar telah bertekad bulat untuk tak akan pernah kembali ke pelukannya."Hallo Fakhry, saya tidak akan pernah balik ke sana dan jangan memaksa saya untuk kembali. Saya berharap Fakhry bisa mengerti apa yang saya inginkan," demikianlah pernyataan Mano saat Hotman Paris memberikannya kesempatan 'menyampaikan salam' untuk sang pangeran di depan media.Selanjutnya, dara yang baru berusia 17 tahun itu membeberkan sanksi-sanksi yang ditujukan padanya, setelah putusan pengadilan di Malaysia keluar."Mano harus kembali ke Kelantan setelah putusan kemarin. Paling lama 14 hari dan harus bayar sebanyak Rp3 miliar, atau setara 1,1 juta Ringgit. Itu dianggap hutang istri ke suami," terangnya.Ditemui wartawan dalam preskon yang digelar di kantor Hotman Paris, Gedung Summitmas lantai 18, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (15/12), Mano yang ditemani Daisy Fajarina dan Hotman Paris Hutapea, kemudian lebih banyak menyerahkan keterangan untuk disuarakan sang kuasa hukum."Putusan kan Mano tidak hadir dan jangan dibesar-besarkan, masa mau mengembalikan hadiah lagi, laki-laki mana yang mau itu. Berhentilah berkampanye dan mereka yang menyiarkan untuk mengembalikan 3 miliar (Rupiah) dan jawaban dari Manohara 'emang gue pikirin'," tukas Hotman.Sementara itu, ditanya apakah bukti visum yang pernah dilakukan Mano akan digunakan sebagai alat bukti pembelaan, pengacara spesialis kasus-kasus besar itu dengan tegas menguraikan penjelasannya."Itu untuk di Indonesia, dan pelindung hukum di Indonesia adalah polisi, itu akan berguna. Manohara hanya menjalankan upaya hukum sebagai warga negara. Tujuan utama Manohara adalah kebebasan," tandasnya.    

Berita Foto

+18

Manohara di Kantor Hotman Paris Hutapea