Kapanlagi.com - Mungkin Daisy Fajarina dan Manohara Odelia Pinot memiliki alasan kuat untuk tidak segera melakukan visumnya. Bahkan, mereka tak merasa cemas bukti-bukti penganiayaan di tubuh Manohara akan terlanjur hilang sebelum sempat divisum. Ternyata, mereka telah sempat melakukan visum walaupun bukan visum resmi."Iya kami sempat visum. Visum di rumah. Jadi ada saudara yang dokter yang sempat memeriksa. Tapi itu buat pegangan kita aja. Kita akan melakukan visum secara resmi. Sesuai dengan prosedur dari pihak Kepolisian," tutur Daisy saat menggelar preskon bersama Mano dan Laskar Merah Putih di Yayasan KUM, Puri Kembangan, Jakbar, Sabtu (06/06) dini hari tadi.Selain itu, bukti penganiayaan di tubuh Mano sendiri sempat difoto oleh Kepolisian saat mereka datang ke Mabes Polri untuk menyusun BAP."Buktinya masih ada. Kemarin waktu BAP sudah sempet diambil buktinya sama Dokter Polisi. Semua bekas penganiayaan dan suntikan masih ada dan mereka foto. Jadi kemarin itu sempet dilihat juga bekas luka penyiksaannya dan ternyata masih ada," sambung Manohara.Disinggung soal pengunduran diri OC Kaligis sebagai kuasa hukum yang isunya karena tersinggung tidak dihubungi waktu Manohara di-BAP, Daisy membantahnya. "Waktu BAP kemarin saya sempat menghubungi Boy dan Tini (anak buah OC -red). Tapi Mas Boy ke Palembang. Tapi kita selalu menghubungi mereka," terang Daisy.Tak hanya itu, kabarnya SMS dan telepon dari OC pun tak pernah direspons oleh Daisy. Sekali lagi, Daisy membantahnya. "Kita respons kok semuanya. Tapi mungkin ada beberapa karena banyak sekali SMS dan telepon yang masuk. Bahkan ada ratusan SMS yang belum saya baca. Tapi kita tetap terima kasih kok sama Pak OC Kaligis," pungkas Daisy.