Ngaku Pengusaha Bulog, Ternyata Suami Muzdalifah Penjual Beras
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Meski usia pernikahannya belum genap dua bulan, Muzdalifah sudah bertekad bulat untuk bercerai dari suami ketiganya, Anwar. Lewat pengacaranya, mantan istri Nassar KDI itu mengungkap beberapa alasan dirinya memilih berpisah dari suami ketiganya.
Salah satunya adalah masalah utang yang ditanggung oleh Anwar, yang jumlahnya cukup fantastis. Sang pengacara menyebut Muzdalifah sempat gengsi dan ikut membayari utang Anwar, tapi sekarang sudah tidak lagi.
"Ya intinya satu, dari awal orang ini nggak jujur. Klien saya merasa dibohongi. Terus yang kedua. Memang si Bu Haji dipusingin dengan utang-utangnya dia. Dia kan hidup, menikah mau ada yang mengayomi dia, mengimami dia, meringankan beban dia dengan anak-anaknya. Menikah dengan orang ini malah diterpa berbagai macam utang. Merasa dibohongi," ujar Dedy DJ, Selasa (4/7).

"Banyak utang yang lain (selain yang sudah dibayar Muzda). Sama travel hampir 1 miliar. Namanya dia (Muzda) kadang-kadang gengsi, jadi okelah dia back up, tapi lama-lama dia capek. Dari awal (Anwar) tendensius, udah ketauan kan orang ini hanya ingin memanfaatkan," lanjutnya.
Dedi juga menyebut kehadiran adik ipar Anwar, Lisda juga menjadi penyebab Muzdalifah semakin yakin untuk berpisah. Karena selama ini Lisda selalu ngoceh di mana-mana, membuat Muzda syok.
Sebuah fakta lain pun diungkap oleh Dedy tentang pekerjaan Anwar. Sebelum menikah, Anwar mengaku sebagai seorang pengusaha Bulog dari Makassar, namun ternyata pekerjaannya bukan itu.
"Cuma jualan beras di Bogor. Kalau ngakunya kan pengusaha Bulog dari Makassar," urai Dedy.
Kini Dedy meminta kepada Muzdalifah untuk salat istikharah agar lebih mantap menjalani keputusannya. Namun Muzda sudah bertekad untuk bercerai dan menyerahkan semua urusannya kepada pengacara agar ia tidak pusing.
Advertisement
Yang Ini Nggak Kalah Hot!!!
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
(kpl/abs/phi)
Adi Abbas Nugroho
Advertisement