"Ketika kecil aku nonton PAPIKO (salah satu drama musikal karya Titiek Puspa). Saat bikin OPERET LEBARAN awal tahun 2000, Warna diajak nyanyi. Aku ingin ikut terus, tapi tidak pernah lolos casting," tutur Nina, "Kemarin Eyang Titiek sendiri yang telepon. Aku mau saja."
Menganggap peran Guru Semut sebagai tantangan, Nina pun harus mempelajari lagu-lagu daerah yang belum pernah diketahuinya, "Belum apa-apa sudah disuruh belajar lagu Makassar, lagu Jawa Timur, lagu Papua. Harus tahu dulu arti lagu-lagu yang akan saya nyanyikan. Akhirnya tanya sama Nestroman dan Edo Kondologit," ujar Nina.
Saat ini, Nina tengah menikmati kariernya sebagai penyanyi solo. Baginya, lebih mudah sendirian karena ia masih punya waktu untuk keluarga, "Sekarang tetap menyenangkan," sahutnya, "Skala prioritas saja yang beda. Cari duit ayo, kumpul dengan keluarga juga ayo."
(kpl/ato/rea)