Pak Ud Nilai Aktivis Wanita Belum Bela Hughes

Kapanlagi.com - Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur KH Yusuf Hasyim (Pak Ud) menilai aktifis wanita dari kalangan LSM, DPR/DPRD, dan Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan hingga kini belum membela presenter Hughes yang bernama lengkap Desak Made Hughesdia Dewi.

"Tokoh-tokoh wanita dari LSM, DPR/DPRD, dan Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan seharusnya memberi dukungan moril dengan memanggil dan jika Hughes dalam posisi teraniaya ya harus dibela," kata politisi senior itu kepada ANTARA di Surabaya, Rabu.

Putra pendiri NU KH Hasyim Asy`ari itu mengemukakan hal itu menanggapi alasan Hughes melayangkan gugatan cerai di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, karena dirinya merasa didzalimi suaminya yakni Avin yang bernama lengkap Achmad Hestiafin Tachtiar Arifin.

"Pembelaan kaum wanita bagi Hughes dapat dilakukan dengan mendatangi Hughes dan meminta klarifikasi, kemudian melakukan pembelaan secara hukum dan politik," kata mantan politisi DPP PPP pada kurun 1970-1982 itu.

Menanggapi pendapat itu, Ketua Kelompok Perempuan Pro Demokrasi (KPPD) "Samitra Abhaya" Jatim Dra Soka Handinah Katjasungkana menyatakan pembelaan terhadap kaum wanita sebenarnya sudah banyak dilakukan aktifis perempuan.

"Kami sendiri dari KPPD sudah banyak melakukan pembelaan, tapi kami memang memprioritaskan pembelaan kepada kaum wanita yang umumnya ibu rumah tangga, bukan wanita yang berprofesi seperti Hughes, karena mereka umumnya mampu membayar pengacara," katanya.

Menurut dia, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) memang banyak dipicu berbagai faktor seperti dialami Hughes yang disebabkan suami yang tidak bekerja, namun pemicu bukan merupakan faktor utama.

"Faktor utama dari KDRT adalah buaya patriarkhi yang membeda-bedakan antara laki-laki dan wanita. Laki-laki dianggap superior, nomer satu, kepala keluarga, dan pemilik wanita," katanya.

Padahal, katanya, laki-laki dan wanita seharusnya dianggap setara, sehingga perempuan yang bekerja di luar rumah dan perempuan yang menjadi di rumah tangga juga sama-sama dianggap bekerja, karena itu laki-laki tak berhak meremehkan perempuan.

"Keberanian Hughes itu muncul akibat ada contoh yakni artis Ayu Azhari yang mengawali keberanian untuk mengungkap KDRT. Hal yang sama juga terjadi di kalangan ibu-ibu RT yang mulai berani karena ada contoh dari ibu rumah tangga lainnya," katanya.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(*/erl)

Rekomendasi
Trending