Pengalaman Penting Lucy Liu Menjadi Dubes UNICEF

Penulis: Darmadi Sasongko

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Bintang Lucy Liu yang menggarap dua film hits CHARLIE'S ANGELS dan CHARLIE'S ANGELS: FULL THROTTLE, kini mengambil peran penting dan sama sekali baru dengan menjadi Dubes UNICEF. "Saya rasa ini merupakan salah satu pengalaman paling penting yang pernah saya alami," katanya dalam sebuah misi pertamanya ke negara kecil dan miskin Lesotho di bagian selatan Afrika.

"Saya terpukau, karena saya telah bekerjasama dengan banyak orang menarik dari UNICEF. Mereka berada di sini karena mereka ingin menghasilkan perbedaan berarti bagi semua orang," kata sang aktris kepada acara infotainment ET (Entertainment Tonight) tentang badan dunia PBB ini yang membantu program pendidikan anak-anak di mancanegara.

Liu, yang mencatat perjalanannya untuk edisi terbaru majalah O, mengatakan ia tak pernah mendengarkan negara Lesotho, apalagi krisis penyakit HIV/AIDS yang dihadapi warga setempat. Tetapi ketika badan UNICEF (United Nations Children's Education Fund) mengajak sang aktris ke Sekolah Dasar yang dipenuh anak-anak yatim piatu, hatinya luluh dan ia menjadi terikat emosi pada nasib mereka. Sungguh perbedaan tajam dari tokoh Ling yang berani dan egois dalam serial televisi ALLY MCBEAL yang dibintanginya.

"Anak-anak ini, ketika Anda melihat mereka, mereka sangat bersemangat dan Anda melihat bahwa mereka tak memiliki apapun," kata Liu tentang warga Lesotho yang termasuk dalam jajaran negara termiskin di dunia. "Mereka mengenakan pakaian yang terlalu kecil untuk mereka, pakaiannya compang- camping dan sepatu mereka berlubang dan tak diikat tali dan mereka tak bisa makan. Mereka tak meminta apapun kecuali pendidikan dan ketika saya kembali ke Amerika Serikat akan sulit melihat anak-anak yang tak menghargai apapun. Di sini mereka hanya meminta apa yang diperlukan mereka," tambahnya.

Liu bertemu dengan para kawula muda yang bertekad mencegah tersebarnya HIV/AIDS yang telah mencapai tingkat epidemik di negara kecil ini, dengan disertai kekurangan gizi. Ia juga mengunjungi rumah sakit dan desa anak-anak, yang memberikan tempat aman bagi anak-anak yang ditelantarkan, yatim piatu dan rentan. Ia menyambut budaya setempat dan memberi kembali, dengan memberi bola dan buku guna melanjutkan pendidikan anak-anak. Bahkan Liu memilh menjadi sponsor dua anak setempat yang menghasilkan pengaruh besar pada pengalamannya.

"Kami berpikir bahwa di Amerika Serikat, hal-hal yang terjadi di luar negara kita tak berpengaruh pada kami, tetapi justru berpengaruh," kata Liu. "Kami semua berada di tempat yang sama dan ini akan mempengaruhi kita semua," tambahnya.

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

(dis/dar)

Rekomendasi
Trending