Kapanlagi.com - Beberapa waktu lalu, Anang Hermansyah dan Ashanty dituding telah merendahkan Bahasa Isyarat kaum tuli pada salah satu videonya. Kala itu, keduanya tengah menggelar acara lomba 17-an, di mana pada satu momen, Anang terlihat menirukan bahasa isyarat ke arah kamera untuk menyindir Ashanty secara bercanda.
Yang jadi masalah, ada beberapa orang yang menilai aksi Anang tersebut kurang pantas dilakukan, sehingga pemberitaan pun jadi ramai. Guna meluruskan kesalah pahaman itu, pasangan yang menikah pada tahun 2012 ini lantas membuat video klarifikasi sekaligus permintaan maaf.
"Sekali lagi saya menyampaikan permintaan maaf. Pertama kita mungkin sedikit mau menjelaskan dulu kenapa ada video itu. Sebenarnya kami minta maaf karena persepsi yang salah yang terjadi di publik, di temen-temen komunitas tuli. Tapi kami ingin menyampaikan bahwa tidak begitu ceritanya, bahwa tidak ada ingin mengejek atau merendahkan. Karena kami punya teman-teman banyak juga yang tuli atau punya fans juga yang banyak dari komunitas tuli. Bahkan terakhir di Jogja kami juga bertemu dengan teman-teman tuli juga," buka Ashanty pada video tersebut.
"Jadi ceritanya itu video yang diedit adalah kita sedikit cekcok karena ketika Mas Anang ngobrol ke saya, saya nggak dengerin karena waktu itu lagi lomba saya sibuk dengan anak-anak, jadi dia beberapa kali sampai, 'Hey! Aku lagi ngomong loh!' gitu. Nah akhirnya Mas Anang pas saya lagi gantian ngomong ke kamera, dia itu ngasih isyarat tapi bukan ngasih isyarat untuk mengejek teman-teman tuli, tapi dia lebih kayak, 'Nih cewek nyinyir banget nih banyak ngomong pusing nggak usah didengerin'. Tapi dia nggak mau ngomong karena lagi kesel sama saya, jadi dia pakai bahasa begitu," papar Ashanty.
Selain itu, potongan video yang viral dan tersebar juga disebutnya membuat orang-orang jadi salah persepsi karena tidak dilihat secara keseluruhan.
"Nah sama editor kita, bagian belakangnya diedit, bagian yang ujungnya nggak diedit, jadi menimbulkan persepsi. Karena kalau tidak tahu ceritanya secara keseluruhan tapi melihat sepotong seperti itu memang jadi salah," tambahnya.
"Demi Allah dari hati kami yang paling dalam tidak ada sedikitpun niat untuk mengejek, tidak menghargai, merendahkan atau melecehkan bahasa isyarat. Justru kita mau support. Bahkan kami pun tidak paham bahasa isyarat. Jadi dengan adanya ini Alhamdulillah video ini kami kirim kepada beberapa teman untuk dishare di komunitas tuli. Jangan sampai ini terjadi kepada orang lain yang mungkin tidak paham juga kalau ada orang yang maksudnya memang mengejek itu juga kita nggak terima ya," tutup Anang dan Ashanty secara bergantian.View this post on Instagram
(kpl/gtr)