Purwatjaraka Optimis Ajang Bakat Musik Bisa Bertahan

Purwatjaraka Optimis Ajang Bakat Musik Bisa Bertahan Purwatjaraka

Kapanlagi.com - Bicara soal trend stasiun televisi menyelenggarakan acara pencarian bakat, bagi komposer Purwatjaraka hal itu kembali pada karakteristik tayangan masing-masing televisi domestik yang tentunya berbeda dengan luar negeri. Tak bisa dipungkiri, beberapa ajang pencarian bakat di Indonesia konsepnya mengadopsi dari tayangan serupa di luar negeri, seperti Amerika misalnya. "Misalnya Idol ada di stasiun A, maka stasiun lain enggak bikin Idol. Kalau kita kan lain, yang mirip-mirip aja sekarang ada di tiga stasiun. Kalau ditanya begitu balikin saja, juara AFI sekarang ke mana? Juara Idol dari sekian nama hanya beberapa yang membumi. Sebut saja Judika, Delon, sedangkan yang lain enggak ada," ujar komposer Purwatjaraka saat ditemui di EX Plaza, di acara OLAY GIRL BAND, beberapa waktu lalu. Muncul anggapan bahwa acara-acara tersebut hanya berorientasi pada strategi untuk menjaring pasar. Dan hal itu lambat laun bisa menimbulkan kejenuhan dalam masyarakat, sehingga berdampak pada prospek tayangan tersebut di masa yang akan datang. Namun untuk acara pencarian bakat di bidang musik, Purwa optimis masih bisa bertahan di masa yang akan datang. "Itu kan bagian hidup orang banyak, itu tetap ada dan eksis. Pun ikuti siklus, misalnya lagu lama yang sekarang disukai. Karena orang selalu cari format dan lagu baru, jadi manusiawi dan alami," tandasnya.  

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/dis/bun)

Rekomendasi
Trending