Advertorial

Sempat Khawatir Anak Ketiganya Terkena Alergi, Ayu Dewi: Bye, Alergi Ternyata Bisa Dicegah Sejak Dini

Penulis: Wuri Anggarini

Diperbarui: Diterbitkan:

Sempat Khawatir Anak Ketiganya Terkena Alergi, Ayu Dewi: Bye, Alergi Ternyata Bisa Dicegah Sejak Dini
©KapanLagi

Kapanlagi.com - Orangtua manapun, tentu nggak ingin melihat anaknya jatuh sakit. Apapun akan dilakukan demi menjaga kesehatan anak, mulai dari memperhatikan asupan gizinya hingga menjamin kebersihan anak dan lingkungan sekitar.

Sayangnya, Moms nggak bisa mengelak jika setiap anak punya risiko terkena alergi apalagi yang terlahir dari keluarga dengan riwayat alergi. Tapi sebelum mengulik lebih jauh, kenalan dulu dengan gangguan kesehatan yang bisa diderita sejak lahir ini.

1. Apa itu Alergi?

Alergi sendiri sebenarnya adalah reaksi sistem kekebalan tubuh pada zat asing yang sebenarnya nggak berbahaya saat terhirup, tertelan atau tersentuh. Ada berbagai jenis alergi yang bisa diderita anak-anak, mulai dari alergi pada debu, bulu hewan, gigitan serangga, obat-obatan, bahan kimia tertentu seperti detergen, makanan seperti kacang atau ikan, hingga alergi susu sapi.

Alergi memang nggak muncul dengan sendirinya, Moms. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya alergi pada bayi. Selain dari lingkungan atau makanan, faktor genetik atau keturunan memegang peranan besar.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Pengalaman Ayu Dewi

Pengalaman merawat anak yang mengalami alergi pun dirasakan langsung oleh Ayu Dewi. Host cantik dan terkenal kocak ini pun sempat panik saat mengetahui anak keduanya, Muhammad Aqlan Ukasha, menderita pembengkakan pada area mata yang dikenal dengan angioedema.

Meskipun kondisi Aqlan dapat membaik usai mendapatkan penanganan dari dokter, kendati alergi nggak dapat disembuhkan sepenuhnya, Ayu sendiri rupanya baru tahu kalau bengkak pada wajah anaknya itu merupakan reaksi alergi. Terlebih saat alergi Aqlan kambuh, dia juga mengalami sesak napas. Setelah ditelusuri, risiko alergi pada debu, makanan terutama seafood, atau suhu udara ini diturunkan dari sang ayah, Regi Datau, yang memiliki riwayat alergi.

3. Alergi Dipengaruhi Faktor Turunan

©Shutterstock

Dari hasil penelitian yang dimuat oleh hellosehat.com, ada beberapa faktor yang dapat memicu alergi, tapi faktor keturunan memainkan peran penting. Hasil penelitian menyebutkan jika anak yang lahir dari orangtua yang alergi kacang berisiko tujuh kali lipat bakal punya alergi dibandingkan anak dengan orangtua yang nggak mengalami alergi.

Hasil ini sesuai dengan pernyataan dari Profesor Zakiudin Munasir, SpA dalam Syneo Symposium yang dikutip oleh situs inews.id. Jika kedua orangtua alergi, risiko anak alergi dapat meningkat hingga 80 persen. Uniknya, yang diturunkan hanya risiko alerginya saja tapi bukan jenis alerginya, sehingga anak bisa saja memiliki alergi yang berbeda dengan orangtuanya.

4. Usaha Ayu Dewi Mengetahui Risiko Alergi Anak Ketiganya

©instagram.com/mrsayudewi

Mengetahui alergi bisa diturunkan, Ayu Dewi lagi-lagi dihinggapi kekhawatiran usai melahirkan anak ketiganya, Muhammad Aqli Ataya. Nggak ingin derita yang sama terjadi pada anak bungsunya, Ayu memutuskan untuk #CegahAlergiSekarang dengan mencari informasi untuk mengetahui tingkat risiko alergi pada anaknya. Hal ini bertujuan untuk melakukan tindakan pencegahan yang tepat. Salah satunya menggunakan Allergy Risk Screener by Nutriclub dengan langkah yang sangat mudah. Ayu Dewi lalu membawa hasilnya untuk dikonsultasikan ke dokter anak guna mencari tahu tindakan pencegahan alergi yang tepat.

5. #CegahAlergiSekarang dengan Tool yang Tepat

©instagram.com/mrsayudewi

Untungnya, kini #CegahAlergiSekarang bisa dilakukan sejak dini dengan Allergy Risk Screener by Nutriclub. Sebab, terkadang Moms nggak mengetahui bahwa gejala yang dialami oleh anaknya adalah gejala alergi.

Allergy Risk Screener sendiri merupakan tool yang akan membantu orangtua untuk mengetahui besarnya risiko alergi yang dimiliki anak, berdasarkan riwayat alergi keluarga. Hasilnya nanti akan di-share dan dapat dikonsultasikan pada dokter untuk mengetahui tindakan pencegahan yang tepat.

Tahapan Allergy Risk Screener pun sangat sederhana dan mudah diikuti kok, Moms. Pertama, cukup menjawab pertanyaan seputar kondisi yang pernah dialami orangtua dan saudara kandung. Lalu dilanjutkan dengan mengisi data untuk mendapatkan risiko alergi khusus yang diderita anak.

Hasilnya disajikan dalam bentuk persentase risiko alergi yang dimiliki anak dan dapat dikonsultasikan dengan dokter anak. Risiko alergi pada anak dengan dua orangtua yang memiliki alergi menjadi 40-60% dan meningkat menjadi 60-80% jika kedua orangtua punya alergi yang sama. Sementara Moms atau pasangan yang menderita alergi akan meningkatkan risiko alergi menjadi 20-40%, begitu juga saat satu saudara kandung terdeteksi alergi. Sedangkan apabila kedua orangtua nggak memiliki riwayat alergi, maka risiko alergi yang kemungkinan dialami oleh anak hanya sebesar 5-15%. 

Pengalaman Ayu Dewi menghadapi alergi pada anaknya telah membuka mata akan #CegahAlergiSekarang dengan penanganan yang tepat. Yuk, cari tahu risiko alergi anak sejak dini!

(adv/tmi)

Rekomendasi
Trending