SELEBRITI

Sering Dihujat Hingga Claire Jadi Bahan Bully Haters, Shandy Aulia: Saya Selalu Utamakan Hati Nurani

Minggu, 29 November 2020 16:15

Shandy Aulia @ instagram.com/shandyaulia

Kapanlagi.com - Dari sekian banyak selebriti, Shandy Aulia menjadi salah satu yang paling kerap menuai hujatan dari haters. Mulai dari kemesraannya bersama suami, gaya berbusana, hingga caranya membesarkan Baby Claire yang tak pernah luput dari kritik pedas netizen.

Meski begitu Shandy Aulia masih punya banyak fans yang tak berhenti memberikan support dan pujian di media sosial. Dan kali ini, Shandy baru saja buka suara saat salah seorang followers-nya bertanya tentang pendapatnya soal Baby Claire yang kerap jadi bahan bullying netizen.

"Mommy dan daddy sakit hati nggak sih kak kalau Claire dan mommy dibully gitu?" tanya seorang fans.

1. Pesan Shandy Aulia

Shandy Aulia pun membalas pertanyaan tersebut lewat Insta Story seperti yang di-screenshot oleh Lambe Turah, "Honestly nggak sakit hati, karena saya dan suami very fullfil dengan Claire. Bayi kami sehat, cerdas, dan bahagia. Kami terlalu fokus pada merawat dan mendidik anak kami. Kami sungguh bersyukur dalam banyak hal. Justru kami yang prihatin dengan moms yang sering berkomentar kurang pantas ataupun cenderung membully pada setiap postingan saya."

Tidak berhenti sampai di situ saja, Shandy juga berpesan, "Seharusnya mereka bisa lebih fokus pada pertumbuhan anaknya masing-masing, bukan menghabiskan waktu berkomentar. Saya berharap moms di luar sana yang mungkin suka dikritik dengan cara yang kurang nyaman, pesan saya hanya 1, tetaplah fokus pada anak kalian. Jangan terganggu dengan apa pendapat yang datangnya bukan dari orang terdekat. Dan harus tetap bahagia ya!"

2. Utamakan Hati Nurani

Di postingan selanjutnya, Shandy juga menjawab pertanyaan seputar komentar jahat haters yang selalu muncul di Instagram-nya. Ada alasan mengapa ia memilih untuk bersikap cuek dan tak melaporkan mereka ke pihak berwajib.

"Dulu sudah pernah (lapor polisi) tapi akhirnya minta maaf. Saya selalu utamakan hati nurani, pada akhirnya pasti hanya membuang waktu. Kecuali memang kondisi sudah fatal sekali ya beda cerita, dan bisa dibilang yang nyinyir hanya berani dengan akun fake. Jadi sudah dipastikan orang 'sakit'," tulisnya.

Ia pun menambahkan, "Dengan niat membuat akun palsu hanya untuk niat menjelekkan atau julid, bahkan sudah di-block muncul lagi akun fake lainnya. Artinya apa kalau bukan orang sakit? Untuk buat akun fake perlu waktu dan niat loh. Saya nggak habis pikir ya, hari gini seharusnya melakukan hal yang bermanfaat tapi ada loh memang orang-orang seperti ini. Dulu saya pernah share mengenai toxic people yang ternyata memang ada."


REKOMENDASI
TRENDING