Kapanlagi.com - Sinopsis Anak Jalanan Episode 424 - 425 [Selasa, 7 Juni 2016]:
Reva merasa kesepian nanti sahur nggak ada papanya. Surti mengajak Reva ke rumahnya Adriana dan Reva akhirnya mau. Lalu dia nyuruh Surti bersiap-siap. Saat itu Bei belum tidur karena lagi ngelamunin Reva, "Kasihan dia sahur sendiri, abis disuruh ke sini nggak mau siih." Bei berkaca-kaca matanya dan seketika itu juga HPnya bunyi dari Reva. Bei melirik ke Adriana takut terbangun, lalu dia keluar. Begitu tahu Reva di luar, Bei seneng banget dan langsung bukain pintu. Bei senang banget tahu Reva mau sahur di situ. Surti dengan lugu nanya dia boleh nggak ikut sahur di situ dan Bei bilang, "Boleh. Asal masak ya." Bei sambil bisik. "Soalnya masakannya mama Adriana nggak cocok seleranya sama saya," Surti nyengir.
Mondy, Raya dan Melly siap-siap mau makan sahur bareng Abah, Renggaknis dan pembantunya juga. Mereka nampak bahagia karena ini sahur pertama kalinya berjamaah sekeluarga. Mondy dan Raya juga bahagia. Mondy berbisik ke Raya, "Nggak nyangka ya, akhirnya kita bisa sahur bareng." Raya ngangguk dan senyum. Melly yang ngeliat keluarga Raya yang sangat bahagia malah sedih. Raya yang kebetulan ngelirik jadi heran, "Lo kenapa Mel?" "Gue ngiri banget sama kalian. Kalian semuanya bahagia karena bisa pada ngumpul semua. Sementara gue cuman sendirian, udah gitu, harus numpang pula di rumah orang." Melly menitikkan air mata. Denger Melly ngomong seperti itu, yang lain jadi ikut sedih juga. Renggaknis berusaha menghibur Melly. Saat sahur bersama, Raya teringat Gino, "Oh iya ya. Gino udah sahur belom?" Raya minta ijin Mondy untuk nelpon Gino sekedar nunjukin kalo dia care banget sama Gino sebagai temen. Abah pun tidak lupa menelpon DangDingDung untuk mengingatkan mereka untuk sahur.
Sementara itu, Boy juga lagi sahur bareng Marisa, Kinar dan semua pembantunya. Marisa keliatan sedih. Boy bertanya kenapa Mama sedih. Marisa bilang kalo dia teringat Wirawan. Ini pertama kalinya kita sahur nggak ada papa. Boy jadi ikut sedih juga, "Papa lagi ngapain ya, udah sahur belum." Kinar berusaha menghibur mereka, "Kita doain aja biar Om baik-baik aja." Boy dan Marisa ngangguk. Akhirnya mereka mulai makan sahur. Tapi sebelumnya berdoa dulu.
Selesai salat subuh berjamaah di masjid, Boy pulang ke rumah lalu ke kamar Mamanya. Ketika itu Boy masuk dan mencium tangan Mamanya dan Bik Irah. "Lagi ngapain Ma? Pagi-pagi udah ngomong kurma-kurma aja, baru juga kita abis sahur." Marisa ketawa, "Iya nih Boy lagi ngomongin belanjaan sama Bi Irah .Oh ya Ma kata Boy, tadi di masjid Ustaznya ngasih ceramah bagus deh Ma. Tentang agar puasa kita mencapai tujuan puasa seperti yang dinyatakan dalam Al Quran surat Al Baqoroh. Salah satunya kita menginfakkan harta kita baik di saat susah maupun senang. Marisa manggut-manggut mendengarkan serius. Trus kita juga harus membersihkan harta kita dengan cara menginfakkannya sebanyak 2,5 persen untuk kaum duafa Ma." "Boy saranin sebaiknya Mama melakukan pembersihan harta ya Ma." "Iya Boy," kata Marisa. "Mama pengen banget puasa Mama mencapai tujuannya." Bi Irah dan Sri ikut ikutan pengen juga puasa mereka mencapai tujuannya. "Iya Bi biar kita puasa gak Cuma nahan haus dan lapar aja," kata Boy.

Berita Foto

+11

Selain Stefan William, Ini 10 Pria Ganteng Lain di 'Anak Jalanan'