Siwi Widi Buka Suara Terkait Tudingan Gundik, Ibu Sampai Sakit - Laporkan Akun @digeeembok

Penulis: Sora Soraya

Diperbarui: Diterbitkan:

Siwi Widi Buka Suara Terkait Tudingan Gundik, Ibu Sampai Sakit - Laporkan Akun @digeeembok
Siwi Widi @ KapanLagi.com/Adi Abbas Nugroho

Kapanlagi.com - Pramugari cantik Siwi Widi Purwanti mendadak jadi sorotan warganet. Semua bermula saat namanya disebut oleh akun Twitter @digeeembok sebagai salah satu dari gundik atau istri simpanan jajaran direksi Garuda.

Karena hal itu, Siwi mendapatkan tindak perundungan siber serta pandangan negatif dari banyak pihak. Didampingi pengacara kondang Elza Syarief, ia pun menggelar jumpa pers untuk membersihkan nama serta pekerjaannya yang sudah tercoreng.

"Semua pemberitaan dari akun @digeeembok itu tidak benar dan saya merasa benar-benar harga diri saya dicoreng dan privasi saya untuk berada di pekerjaan saya sebagai seorang pramugari merasa tidak nyaman. Dan keberadaan pemberitaan itu pastinya sangat merugikan diri saya, keluarga saya, dan lingkungan saya," kata Siwi di kantor Elza Syarief, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/1).

1. Kondisi Ibunda Drop

KapanLagi.com®/Adi Abbas Nugroho

Tak hanya Siwi Widi Purwanti yang merasakan dampak buruk dari tudingan sebagai salah satu gundik dari jajaran direksi Garuda. Tetapi juga keluarga, terutama sang ibunda yang diungkap kondisinya sampai drop.

"Sejauh ini ibu saya sudah sembuh, sudah mulai baik. Saya anak satu-satunya perempuan di Jakarta pasti membuat ibu saya khawatir. Saya merasa saya benar, dan saya membuktikan semuanya dengan pernyataan saya kalau itu tidak benar sama sekali. Dan saya merasa ini persaingan kerja yang tidak sehat dalam pekerjaan saya. Itu saja," tegasnya.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Duga Pengalihan Isu

Lebih lanjut Siwi Widi Purwanti menyebut bila tudingan terhadapnya oleh akun @digeeembok sebagai bentuk pengalihan isu atas sebuah hal yang tidak diketahui. Karena sangat merugikan, ia pun membuat laporan ke polisi dengan pasal pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya.

"(Motifnya) saya kurang paham, mungkin ada pengalihan isu yang saya tidak tahu. Dan menyeret kasus dari perusahaan itu dan menyeret nama saya," tandasnya.

(kpl/abs/sry)

Reporter:

Adi Abbas Nugroho

Rekomendasi
Trending