SMS Premium Di-reset, Ashanty Merugi
Ashanty foto: KapanLagi.com®
Kapanlagi.com - Kebijakan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) untuk me-reset ulang semua layanan SMS premium, dianggap merugikan industri kreatif. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) merasa kecewa dengan keputusan BRTI itu.
Hari ini, Selasa (25/10) bertempat di Phinisi Resto, Jl. Gunawarman, Jakarta Selatan, Pengusaha layanan SMS premium menggelar jumpa pers menanggapi isu 'Sedot Pulsa' itu. Jumpa tersebut dihadiri oleh kalangan selebritis yang merasakan ikut dirugikan karena kebijakan tersebut, seperti Ashanty dan Trie Utami.
Ashanty
Menurut Boyke Djohan selaku ketua panitia, pemutusan layanan SMS premiun harusnya dibicarakan terlebih dahulu, karena tidak semua perusahaan layanan SMS premium melakukan pencurian pulsa.
"Maraknya pencurian pulsa berdampak diputuskannya semua konten provider di-stop, saya ingin mencoba berdiskusi. Kami lihat banyak sekali industri bisnis musik yang tidak ada hubungannya dengan pencurian pulsa ini terkena imbasnya", paparnya.
Bukan hanya perusahaan content provider yang merasa dirugikan, kalangan selebritis pun merasakan dampak negatif dari kebijakan itu. Salah satunya adalah penyanyi cantik Ashanty. Sebagai penyanyi, teman pasangan duet Anang Hermansyah ini masih mengandalkan RBT sebagai penghasilan.
"RBT bisa jadi kebutuhan artis juga, kalo dari show Alhamdulilah ada aja, Menurut saya bisnis ini jelas, bisa menjadi salah satu cara untuk mendekatkan saya dengan fans," tandasnya.Â
Dan Ashanty Pun Tetap Berteriak: Aku gak setuju RBT dihentikan, RBT tetap penting!   Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(kpl/hen/aia)
Advertisement
