Soal KDRT Cici, Kesaksian Siti KDI Diragukan
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Kecewa dan sakit hati melihat sang kakak tercinta, Cici Paramida, diperlakukan secara kasar oleh sang suami Ahmad Suhaebi, Siti Rahmawati atau yang dikenal dengan sebutan Siti KDI menjadi naik pitam. Apalagi saat mengetahui jika Cici terjerembab di aspal Jalan Raya Puncak akibat ditabrak oleh mobil Land Rover milik Suhaebi.Solidaritas terhadap sang kakak pun ditunjukkan oleh Siti dengan menjadi saksi di persidangan yang di gelar di PN Cibinong Bogor Jawa Barat, Rabu (02/09) kemarin. Namun, kehadiran Siti sebagai saksi di persidangan diprotes oleh Edy Sidabutar, kuasa hukum Suhaebi. Alhasil keberatan Edy yang meminta Siti tidak diambil sumpahnya di hadapan Pengadilan karena masih ada hubungan keluarga dikabulkan oleh Majelis Hakim.Menanggapi hal itu, Siti yang ditemui KapanLagi.com di sela-sela persidangan mengaku tidak kecewa dengan putusan Hakim yang tidak memperbolehkan dirinya diambil sumpahnya. "Nggak kecewa lah, karena aku memang gak ada di tempat kejadian. Jadi menurut saya nggak terlalu signifikan banget ya," ujar Siti ketika dikonfirmasi.Walaupun keterangannya bakal diragukan, tapi untuk Siti hal tersebut bukanlah hal yang signifikan. Menurut Siti, dirinya memberikan kesaksian untuk Cici karena sang kakak menelepon dirinya setelah ditabrak dan melihat langsung luka-luka yang dialami Cici."Saya bersaksi untuk kakak saya ketika ditabrak saya mendapat telepon dari kak saya. Setelah ditelepon, saya langsung bergerak ke tempat kejadian. Di sanalah saya lihat kakak saya terluka. Hanya sebatas itu aja sih," jelas Siti."Saya belum tahu hasilnya karena saya kan di sini sebagai saksi walaupun saya tidak disumpah. Jadi saya belum tahu," pungkasnya.
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
Berita Foto
(kpl/buj/npy)
Noviana Indah TW
Advertisement