Take That Tolak Kontrak Sony BMG. Gara-Gara Duit?
Kapanlagi.com - Take That membatalkan kontrak rekaman lagu dari Sony BMG, senilai US$3 juta. Sony BMG, berharap untuk mengontrak kembali grup band tersebut. Namun, grup band yang tenar di era '90-an lebih memilih untuk mengikat kontrak rekaman dengan pihak Polydor.
Pimpinan Polydor, David Joseph, yang telah bekerjasama dengan band tersebut saat ia masih bergabung dengan BMG, dikabarkan telah berhasil membujuk para personel grup band tersebut untuk menandatangani kontrak.
Seorang sumber mengatakan, "Tour mereka saat ini membuktikan bahwa para penggemar mereka masih sangat solid. Namun ada beberapa koleksi dari lagu terbaru mereka, yang membuat Polydor yakin untuk mengikat kerjasama di masa yang akan datang."
Take That, yang menduduki tangga lagu di era '90-an melalui beberapa tembang hit-nya, termasuk PRAY dan BACK FOR GOOD, berencana untuk meluncurkan paling tidak satu album dengan materi baru dan rekaman album yang lain jika angka penjualan album tersebut menjanjikan."
Advertisement
Semua personel Take That, Gary Barlow, Jason Orange, Mark Owen, dan Howard Donald, kabarnya turut dalam menulis lagu untuk album tersebut, dan bukan hanya Gary, pentolan dari grup tersebut.
Mantan manajer dari Take That, Nigel Martin-Smith, mengatakan, "Saya tak percaya akan kesuksesan yang diraih dalam tour tersebut. Mereka bisa saja mengadakan tour tiap tahun."
Sedangkan Robbie Williams, mantan dari personel grup band itu, rencananya akan bergabung dalam tour yang diadakan oleh Take That, namun ia membatalkannya karena ia punya kontrak yang lain.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(/bun)
Advertisement
