Tim Hukum Vadel Badjideh Tantang Nikita Mirzani: Mana Janji Rp 5 Miliar?

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Tim Hukum Vadel Badjideh Tantang Nikita Mirzani: Mana Janji Rp 5 Miliar?
Vadel Badjideh © KapanLagi.com/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Rahmat Riadi, perwakilan tim kuasa hukum Vadel Badjideh, angkat bicara mengenai pernyataan Nikita Mirzani yang pernah menantang publik soal kasus hukum dengan kliennya. Dalam sebuah pernyataan yang dibuat pada Desember 2024, Nikita mengklaim bahwa Vadel akan dipenjara sebelum akhir tahun. Selain itu, ia juga berjanji memberikan uang Rp 5 miliar jika klaim tersebut tidak terbukti.

"Kami mau menyatakan bahwa kami dari Ran Lawfirm menolak lupa janji Nikita Mirzani pada akhir tahun 2024 pada bulan Desember," ujar Rahmat saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/2/2025).

Rahmat menambahkan bahwa Nikita sempat mengajak taruhan kepada publik dan tim hukum Vadel. Namun, hingga kini, janji tersebut belum terealisasi. Pernyataan ini menimbulkan pertanyaan dari pihak kuasa hukum mengenai keseriusan Nikita atas ucapannya.

"Yang menyatakan mengajak taruhan kepada seluruh netizen dan juga kepada seluruh tim hukum Ran Lawfirm dengan menyatakan bahwa Vadel akan ditangkap pada akhir bulan Desember. Kalau tidak, dia akan membayar atau memberikan uang Rp 5 miliar,” lanjutnya.

1. Janji yang Tak Terpenuhi

Rahmat bahkan menyindir Nikita atas janji tersebut. Dengan nada tegas, ia mempertanyakan keberadaan Nikita yang dinilainya belum menunjukkan itikad baik untuk memenuhi perkataannya.

“Saya tegaskan ini terlebih dahulu, NM di mana kau? Kok jadi penakut begitu? Kau gak punya uang Rp 5 miliar atau mau kami yang sumbangkan kau? Itu aja,” ujar Rahmat dengan nada sarkastik.

Selain soal janji Rp 5 miliar, Rahmat juga menyoroti unggahan terbaru Nikita di media sosial. Dalam unggahan tersebut, Nikita mengklaim telah membayar biaya sebesar Rp 30 juta kepada RS Polri untuk perawatan Laura Meizani alias Lolly. Pernyataan ini kembali dipertanyakan oleh pihak tim hukum Vadel.

“Kemudian terhadap pernyataan NM yang sekitar satu jam lalu dia unggah, yang menyatakan NM telah membayar RS Polri sebesar Rp 30 juta. Saya tantang perlihatkan bon-nya atau perlihatkan bill tagihannya,” tegas Rahmat.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Ketidakpastian di Balik Klaim Pembayaran

Rahmat menekankan bahwa perawatan Lolly telah menjadi tanggung jawab negara, sesuai kesepakatan sebelumnya. Karena itu, ia mempertanyakan klaim pembayaran yang disampaikan oleh Nikita dan meminta bukti konkret atas pernyataan tersebut.

“Karena jika memang ada tagihan dari RS Polri terhadap kondisi Lolly yang padahal telah disepakati bersama bahwa Lolly dalam pengampuhan negara, Lolly ditanggung jawab sepenuhnya oleh Kementerian PPPA,” jelas Rahmat.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/aal/phi)

Rekomendasi
Trending