Yenny Rachman: Kongres PARFI Jadi Ajang Premanisme

Penulis: ahmat effendi

Diterbitkan:

Yenny Rachman: Kongres PARFI Jadi Ajang Premanisme Yenny Rachman

Kapanlagi.com - Mantan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) tahun lalu, Yenny Rachman merasa kecewa dengan hasil kongres PARFI tahun 2011 ini. Kekecewaan Yenny disebabkan karena panitia tidak mampu menjalankan amanah dan telah membuat kongres PARFI sebagai ajang premanisme."Karena ketua Panita pelaksana yang ditunjuk oleh PB PARFI, tidak mampu menjalankan amanah untuk melaksanakan Kongres dengan baik, karena ambisinya untuk menjadi ketua PB PARFI , maka kongres PARFI menjadi ajang Premanisme," ujar Yenny Rachman kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (21/5).Selain kecewa karena telah menjadi ajang premanisme, Yenny juga melihat adanya indikasi kecurangan dalam pemilihan Ketua PB PARFI itu."Adanya indikasi kecurangan yaitu memanipulasi dan melakukan rekayasa pengisian data formulir keanggotaan (termasuk penggelembungan suara status keanggotaan), terkait masalah ini juga sudah ada keberatan dari beberapa anggota yang disampaikan melalui advokat Egy Sujana. Hal tersebut di atas juga telah saya sampaikan pada saat laporan pertanggung-jawaban PB PARFI dan copy surat sudah saya serahkan kepada pimpinan sidang kongres untuk ditindaklanjuti. Namun sampai dengan kongres berakhir, pimpinan sidang tidak pernah membahas masalah ini dalam forum kongres PARFI Ke XIV," tegasnya.Seperti diketahui, Aa Gatot terpilih secara aklamasi dengan mengalahkan lawan-lawannya yakni Soultan Saladin dan juga Ki Kusumo

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/adt/sjw)

Editor:

ahmat effendi

Rekomendasi
Trending