Yeny Rachman: Flu Burung Pun Bisa Difilmkan

Penulis: Darmadi Sasongko

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Aktris senior Indonesia, Yeny Rachman mengungkapkan, pada dasarnya apa pun bisa dijadikan film, termasuk virus flu burung yang kini menghantui masyarakat Indonesia. "Kalau hal lain saja bisa difilmkan, kenapa Flu Burung tidak?," ungkapnya seusai membuka acara Work Shop Seni Peran Bagi Para Calon Artis Lokal di Gorontalo, Jumat (15/9).

Baginya, film merupakan sebuah media yang sangat sensitif, karena dapat menjadi wadah penyampai informasi yang tepat dan mendapat perhatian yang cukup besar dari masyarakat. "Sebenarnya apa pun bisa kita sosialisasikan lewat film, termasuk kejadian-kejadian besar yang sedang menghangat di Indonesia seperti wabah Flu Burung," ungkap Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) itu.

Film yang bersifat edukatif, kata dia, seharusnya menjadi prioritas utama para Production House, terutama untuk membantu pemerintah mensosialisasikan kebijakan atau pun informasi mengenai kesehatan dan lingkungan, yang menjadi polemik belakangan ini.

Untuk itu, ia berharap pemerintah Indonesia baik di tingkat pusat maupun daerah, dengan senang hati mau menggunakan film sebagai media untuk membimbing masyarakat, khususnya yang berpengetahuan minim mengenai perkembangan berbagai isu saat ini.

Tak hanya Flu Burung, film edukatif seperti bahaya AIDS dan pergaulan bebas, saat ini juga harus menjadi perhatian utama dari para 'penguasa' Film, untuk membantu pemerintah menekan meluasnya penyakit berbahaya tersebut.

"Intinya, apapun bisa disosialisasikan melalui film, namun harus disertai kesadaran terhadap keselamatan bangsa," tandasnya.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(*/dar)

Rekomendasi
Trending