Sukses Jadi Pemuncak Rating, Ini Komentar Sutradara Anak Jalanan

Penulis: Arai Amelya

Diperbarui: Diterbitkan:

Sukses Jadi Pemuncak Rating, Ini Komentar Sutradara Anak Jalanan Adegan Anak Jalanan
Kapanlagi.com - Semakin banyak stasiun TV swasta di Indonesia, harus membuat para sineas layar kaca berjuang lebih kreatif. Membuat sinetron yang bagus dari segi cerita, jajaran pemain mempesona dan disukai pemirsa TV mungkin adalah hal yang cukup sulit. Dan keberuntungan patut diberikan kepada jajaran kru sinetron Anak Jalanan (AJ).


Sinetron yang tayang di RCTI sejak 12 Oktober 2015 itu membuktikan kalau cerita kehidupan remaja masih disukai. Terbukti, sinetron yang naskahnya ditulis oleh Hilman Hariwijaya itu berhasil bertahan di rating satu program TV Indonesia yang paling banyak ditonton selama kurun waktu tujuh bulan terakhir.


7 bulan tayang, AJ tetap mampu bertahan sebagai pemuncak rating7 bulan tayang, AJ tetap mampu bertahan sebagai pemuncak rating


Dengan prestasi itu, tak heran kalau hampir seluruh pemain AJ mulai dari Stefan William (Boy), Natasha Wilona (Reva), Immanuel Caesar Hito (Mondy), Cut Meyriska (Adriana) dan Raya Kitty (Raya) makin populer. Lantas apa komentar sang sutradara, Akbar Bhakti soal raihan gemilang AJ yang bertahan stabil di rating puncak?


"Alhamdulillah, kami selalu bersyukur. Bahwa ini semua adalah jalan Tuhan dan pastinya harisl kerja keras dan kerjasama semua pihak yang terlibat," ungkap Akbar yang diwawancara KapanLagi.com® hari Sabtu (14/5) pagi.


Akbar bersama Stefan dan Natasha © Instagram Akbar BhaktiAkbar bersama Stefan dan Natasha © Instagram Akbar Bhakti


Meskipun begitu, menurut Akbar, hal yang lebih sulit adalah memelihara prestasi itu. Dengan banyaknya tokoh, fans tentunya memiliki banyak keinginan. Seperti mereka ingin kemesraan Boy-Reva atau Mondy-Raya diperbanyak setiap episodenya. Lantas bagaimana cara Akbar mempertahankan prestasi itu?


"Ya karena sebetulnya memelihara apa yang sudah kita raih itu merupakan suatu kekuatan agar dapat bertahan. Dengan pikiran yang sehat, akan melahirkan ide-ide kreatif," tutup Akbar.


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/adb/aia)

Reporter:

Adhib Mujaddid

Rekomendasi
Trending