1. Penyebaran Photobook Hyun Bin

Dilansir dari Soompi, buku ini sebelumnya sudah diterbitkan secara elektronik pada tahun 2012. Buku itu juga tersedia versi offline pada tahun 2014 dan ada kontrak dengan penerbit Jepang.

Setelah kontrak dengan agensi Hyun Bin berakhir, buku tersebut diambil oleh Marinir untuk umum tapi akhirnya dijual kembali. Seperti yang diketahui tentunya para Marinir tidak punya hak atas buku tersebut.

2. Agensi Ambil Tindakan Hukum

Mengetahui hal tersebut, agensi Hyun Bin akan mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan penerbitan.

"Sama seperti tahun 2014, kami tidak mendengar apapun tentang publikasi ulang di Jepang. Kami melihat buku itu tersedia di Amazon Jepang. Setelah penerbit dihubungi, mereka mengaku bingung dan mengira agensi Korea telah memberikan izin," ucap salah satu sumber dari agensi.

"Pada tahun 2014, awalnya kami tidak mengambil tindakan hukum. Tapi kali ini berbeda, selama 10 tahun terakhir, foto dalam buku tersebut diambil untuk keperluan umum terus menerus tanpa mengikuti persetujuan sebelumnya. Ini adalah masalah yang menjadi perhatian perusahaan. Kami baru-baru ini berdiskusi dengan firma hukum dan akan mengambil tindakan hukum," tambahnya.

3. Kata Sumber Penerbitan

Sumber dari Planet Media, penerbit domestik yang membuat kesepakatan untuk penerbitan ulang dengan penerbit Jepang, menyatakan, "Kami hanya menerbitkan kembali konten yang diterbitkan lima tahun lalu tanpa materi baru. Ini tentang Marine Hyun Bin, bukan aktor Hyun Bin, dan diterbitkan di bawah perjanjian antara penerbit dan Marinir, jadi agensi Hyun Bin sebelumnya dan sekarang tidak ada hubungannya dengan itu."

Berbeda dengan sumber Korps Marinir, mereka menyatakan baru saja mengetahui hal tersebut.

Sumber dari Korps Marinir menyatakan, "Kami pertama kali mengetahui tentang publikasi ulang di Jepang melalui artikel berita. Penerbit tidak membuat kesepakatan dengan Korps Marinir tentang hal ini."

Ketika ditanya apakah Marinir memiliki rencana untuk membuat kesepakatan di masa depan, sumber tersebut menyatakan, "Kami perlu menyelidiki ini lebih dalam."