Miss Asia Pasific 2014 Jadi Korban Pelecehan Seksual

Penulis: Ayu Srikhandi

Diterbitkan:

Miss Asia Pasific 2014 Jadi Korban Pelecehan Seksual foto: istimewa

Kapanlagi.com - May lalu May Myat Noe memenangkan kontes kecantikan Miss Asia Pasific 2014, mewakili negara asalnya, Myanmar. Ia kembali ke Korea Agustus karena mendapat tawaran untuk merilis album.
Noe mengklaim bahwa setibanya di Korea, kepala agensi yang bernama Choi memintanya untuk 'menemani' para pebisnis kaya demi investasi padanya. Ia pun kemudian menolak tawaran tersebut.
Di sini lah kesalahpahaman terjadi, Miss Asia Pacific World Organization (MAPWO) menarik jabatannya sebagai Miss Asia Pasific 2014 karena berpikir Noe tak mau bekerja sama. MAPWO juga mengungkapkan bahwa gadis tersebut berbohong mengenai umurnya yang ternyata baru 16 tahun.

Miss Asia Pasifics 2014 jadi korban pelecehan seksua. @allkpop.Miss Asia Pasifics 2014 jadi korban pelecehan seksua. @allkpop.

Noe pun kemudian kembali ke Myanmar dengan membawa tiara Miss Asian Pasific Awards yang bernilai sekitar USD 100 ribu atau setara dengan Rp 1,2 miliar rupiah Ia juga sempat mengadakan prescon bahwa ia tak menerima uang dari syuting iklan dan dipaksa melakukan operasi plastik.
MAPWO kemudian menggugat Noe karena dianggap mencemarkan nama baik mereka. Namun baru-baru ini, kepala agensi tempat bernaung sang Noe mengaku pada MAPWO bahwa ia benar memaksa gadis itu untuk 'melayani' para pebisnis.
Hal yang lebih mengejutkan adalah, banyak kontestan Miss Asia Pasific lain yang telah juga menandatangani kontrak dengan pria bernama Choi itu. Kalau sudah begini, siapa yang harus bertanggung jawab?

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(all/jje)

Editor:

Ayu Srikhandi

Rekomendasi
Trending