Aamir Khan: Teroris Yang Bunuh Manusia Tak Berdosa, Bukan Muslim

Penulis: Wulan Noviarina Anggraini

Diterbitkan:

Aamir Khan: Teroris Yang Bunuh Manusia Tak Berdosa, Bukan Muslim Aamir Khan ©indianexpress

Kapanlagi.com - Kasus terorisme yang marak terjadi di berbagai belahan dunia membuat Aamir Khan berduka. Sebagai seorang Muslim, ia miris mendengar berita yang menyudutkan umat Islam yang kerap dituding sebagai dalang kasus terorisme.

Aamir tak menyangkal, bahwa hampir semua kasus terorisme di dunia ini disangkutkan dengan Islam. Namun ia menyebut bahwa siapapun pelaku teror, tidak ada hubungannya dengan agama yang dianut.

Buatku semua hal yang berhubungan dengan teror tidak berhubungan dengan agama apapun. Jadi, kalau pelaku merasa dia adalah Muslim, tapi melakukan teror, kurasa dia tidak mengikuti ajaran Islam dengan benar. Sama halnya dengan jika pelaku itu beragama Hindu, maka pelaku teror itu bukanlah penganut Hindu.
Aamir Khan

"Well, buatku semua hal yang berhubungan dengan teror tidak berhubungan dengan agama apapun. Jadi, kalau pelaku merasa dia adalah Muslim, tapi melakukan teror, kurasa dia tidak mengikuti ajaran Islam dengan benar. Sama halnya dengan jika pelaku itu beragama Hindu, maka pelaku teror itu bukanlah penganut Hindu," ujar Aamir seperti dilansir dari India Forums, Rabu (25/11).
Aamir Khan menyebut teroris bukan seorang Muslim. ©indiaforumsAamir Khan menyebut teroris bukan seorang Muslim. ©indiaforums

Lebih lanjut Aamir menyatakan bahwa tidak ada satu pun agama di dunia ini yang mengajarkan pengikutnya untuk saling membunuh antar manusia. Terlebih membunuh orang-orang yang tidak berdosa, seperti kebanyakan korban terorisme di dunia.

"Tidak ada agama yang mengajarkan kita untuk membunuh orang yang tak berdosa. Jadi kalau kamu melihat aksi terorisme, kamu harus menyebutnya teroris, dan melepaskan label agama di belakangnya. Karena ia sebenarnya tidak melakukan ajaran yang berlaku di agamanya," lanjut ayah tiga anak tersebut.

Sebelumnya Aamir mengaku bahwa ia juga kesulitan tinggal di India karena dirinya adalah seorang Muslim. Bahkan istrinya sempat menyarankan agar mereka pindah ke luar negeri yang tingkat toleransinya lebih tinggi.


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(ind/phi)

Rekomendasi
Trending