Sisi Lain Kehidupan Kajol, Tak Tamat SMA dan Konflik Keluarga

Penulis: Wulan Noviarina Anggraini

Diperbarui: Diterbitkan:

Sisi Lain Kehidupan Kajol, Tak Tamat SMA dan Konflik Keluarga
Kajol ©istimewa

Kapanlagi.com - Mengulik kehidupan seorang Kajol, sosok yang selama ini dikenal memiliki kehidupan sempurna. Harta melimpah dan keluarga yang harmonis, karir pun cemerlang dengan jutaan fans di seluruh dunia, semua dimiliki oleh Kajol.
Tapi tahukah kamu bahwa kehidupan Kajol di masa kecil sampai beranjak dewasa tidak semudah yang dibayangkan. Ada trauma masa kecil dan kisah tentang sekolah yang tak ia selesaikan. Mengapa?
Dilansir dari berbagai sumber, kisah hidup Kajol sebelum ia resmi menjadi istri Ajay Devgan ada di sini. Simak cerita selengkapnya di halaman berikut...

1. Perpisahan Orangtua

Kajol lahir dari keluarga yang berkecimpung di dunia film. Ayahnya, Shomu Mukherjee adalah seorang sutradara dan produser, sementara ibunya, Tanuja adalah seorang aktris.

Dalam sebuah wawancara, Tanuja mengaku bahwa ia dan Shomu memang tidak ditakdirkan untuk bersama. Mereka memutuskan untuk berpisah secara fisik dan psikis, tapi tetap terikat secara hukum karena tidak mau bercerai secara resmi.

Perpisahan Tanuja dan Shomu membuat kehidupan Kajol dan adiknya berubah. Meski Tanuja dan Shomu tak pernah bertengkar di depan Kajol dan adiknya, tapi tetap membawa trauma tersendiri.

Meski demikian, kedua orangtua Kajol tetap berusaha untuk kompak dalam setiap kesempatan. Mereka berangkat bersama untuk mengunjungi anak-anak di asrama sekolah. Tapi aura perpisahan keduanya sama-sama tak bisa dihindari.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Diasuh Nenek

Pasca berpisah dari Shomu, Tanuja semakin gila kerja. Hampir sepanjang waktunya ia gunakan untuk bekerja meski Shomu tak lepas dari tanggung jawab untuk menafkahi dirinya dan kedua anak mereka.

Kajol kecil dan remaja diasuh oleh nenek dari ibunya. Kajol mengaku kalau neneknya lah yang membuatnya merasa disayang meski ibunya sibuk bekerja sepanjang waktu.

"Dia tidak pernah membuatku merasa kalau ibuku jauh dan bekerja. Dia ada untuk kami selama 24/7," ujar Kajol saat mengenang neneknya.

3. Keras Kepala

Kajol adalah sosok yang sangat keras kepala dan itu terjadi sejak ia masih kecil. Ia pun mengaku bahwa kerap dipukul oleh ibunya karena saking keras kepalanya.

"Ibuku dulu kerap memukulku. Aku adalah anak yang sangat keras kepala. Kalau aku sedang memikirkan sesuatu, maka aku akan melakukannya. Ibuku biasanya berteriak kepadaku, tapi aku tak pernah menangis. Aku punya ego yang sangat besar. Aku tak akan mau meneteskan satupun air mata. Tapi sebenarnya aku juga takut kepada ibuku. Aku akan jadi seorang malaikat di depannya. Tapi saat ia keluar, maka aku akan jadi orang yang berbeda," ujar Kajol.

Tanuja pun mengakui kalau Kajol memiliki sifat keras kepala yang kadang tidak bisa ia kendalikan. Pernah ia dan Kajol kecil bertengkar, lalu Kajol marah dan mengatakan ingin tinggal di rumah ayahnya, padahal waktu itu ia masih berusia 6 tahun.

Sama-sama keras kepala, baik Kajol maupun Tanuja tak ada yang mau mengalah. Namun pertengkaran mereka biasanya berakhir dengan damai, karena Kajol selalu punya cara lucu untuk menyelesaikannya.

""Pernah Kajol membenturkan kepalanya sendiri di lantai. Kubilang kalau aku akan memukulnya kalau ia terus bersikap buruk. Dengan senyum nakal, dia membalas '50 dolar Mama'. Sial, aku sudah dikerjai," ujar Tanuja.

4. Mandiri

Kesibukan Tanuja di lokasi syuting dan berbagai pekerjaan lain membuat Kajol tumbuh menjadi anak yang mandiri. Sejak kecil ia selalu melakukan segalanya sendiri, jarang meminta bantuan kepada orang lain.

Kajol mengakui, ibunya lah yang membuatnya jadi orang yang sangat mandiri. Tumbuh dari keluarga yang berbeda suku, Kajol mengatakan kalau di dalam dirinya ada sisi pragmatis Maharashtra dan temperamen dari Bengali, daerah asal kedua orangtuanya.

Sejak kecil Kajol sudah biasa melakukan segalanya sendiri dan itu terbawa sampai ia dewasa. Dan ia tak pernah menyesali kehidupannya meski bisa dibilang Kajol dewasa sebelum waktunya dan mengalami masa kecil yang kurang sempurna.

5. Tak Lulus SMA

Kajol dan adiknya, Tanisha Mukherjee sama-sama masuk ke sekolah berasrama. Sampai usia 16 tahun, Kajol masih melanjutkan sekolahnya di St Joseph Convent yang terletak di kawasan Mumbai, India.

Dikenal sebagai salah satu murid paling cerdas di sekolah, Kajol mulai menyukai dunia akting di sekolah. Ia suka membaca banyak buku, novel fiksi, ikut ekstrakurikuler menari dan banyak kegiatan lainnya.

Segalanya berubah saat liburan musim panas tahun itu Kajol ikut syuting film BEKHUDI. Asyik dengan syuting filmnya, Kajol memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya. Ia pun tak tamat SMA dan memilih untuk mengejar karirnya di dunia hiburan.

Meski demikian, Kajol mengaku tak menyesal sudah meninggalkan sekolah dan tak pernah punya keinginan untuk kembali. Ia mengaku sangat bahagia dengan karirnya, jadi tak ingin kembali duduk di bangku sekolah.

 

6. Keluarga Adalah Segalanya

Tumbuh di tengah keluarga yang tak sempurna, tak lantas membuat Kajol membenci segala yang berhubungan dengan keluarga. Pengalaman buruk dengan keluarganya justru menjadi pemicu Kajol untuk membentuk keluarga yang lebih baik.

Saat usianya masih muda, Kajol memutuskan untuk menikah dengan Ajay Devgan. Kala itu, Tanuja sempat mempertanyakan keputusan Kajol menikah karena karirnya sedang bersinar.

Namun Kajol merasa ia sudah terlalu banyak bekerja, sudah saatnya membentuk keluarga. Dan tak ingin anaknya kekurangan kasih sayang, Kajol memutuskan untuk rehat selama beberapa tahun dan memberikan perhatian penuh kepada Nysa dan Yug, buah hatinya.

Bagi Kajol, keluarga adalah segalanya. Ibu, adik, suami, mertua dan kedua anaknya adalah prioritas utama dibandingkan karir dan mencari materi.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/phi)

Rekomendasi
Trending